Takluk Dari PSSI Sleman, Bhayangkara FC Pasrah Bila Harus Degradasi ke Liga 2

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Chief Operating Officer (COO), Bhayangkara FC, Sumardji mengaku sangat kecewa dengan permainan timnya saat menjamu PSS Sleman di Stadion STIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (22/2/2024).

Pada laga tersebut, Radja Nainggolan dkk. takluk dengan skor telak 1-4.

Sumardji bahkan menyebut permainan timnya kali ini sangat buruk dan di luar ekspektasinya.

“Tidak tahu juga saya, saya juga kaget kok jadi jelek kaya gini,” kata Sumardji usai laga di Stadion STIK, Jakarta.

“Padahal saya sudah berulang kali sampaikan, saya berusaha sempatkan diri lihat anak-anak latihan, hasilany pada saat latihan juga lumayan tapi kenapa ketika pertandingan seperti ini, saya juga tidak mengerti, ini ada apa,” sambungnya.

Kekalahan ini pun membuat Sumardji pasrah dengan masa depan Bhayangkara FC.

Seperti diketahui, hingga pekan ke-25 ini, The Guardians masih berada di dasar klasemen dengan catatan 15 poin – berjarak 11 poin dengan Persita yang berada di peringkat ke-15 zona aman.

“Sudahlah saya tidak mikir kesana (tetap di liga 1-red) yang penting pokoknya fight saja, urusan itu (lolos) belakangnya, nothing to lose saja,” pungkasnya.

Bhayangkara FC kini menyisakan sembilan laga, pekan ke-26, Radja Nainggolan akan bertandang ke markas Borneo FC yang kini berada di puncak klasemen.

Pertandingan Borneo FC vs Bhayangkara FC akan berlangsung di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (26/2/2024).