Final Carabao Cup Chelsea vs Liverpool: Warning Jurgen Klopp, Skuad Pochettino yang Sekarang Beda
Jadwal final Carabao Cup atau Piala Liga Inggris antara Chelsea vs Liverpool berlangsung di Wembley Stadium pada Minggu (25/2/2024) pukul 22.00 WIB.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Jadwal final Carabao Cup atau Piala Liga Inggris antara Chelsea vs Liverpool akan berlangsung di Wembley Stadium pada Minggu (25/2/2024) pukul 22.00 WIB.
Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino mengaku telah mengambil pelajaran berharga setelah timnya dihancurkan Liverpool dengan skor 4-1 pada akhir Januari 2024.
Chelsea tak berdaya saat menghadapi Liverpool di Anfield, namun kali ini, keduanya bermain di tempat netral yang membuat atmosfer pertandingan tidak seperti laga kandang.
Satu hal lainnya, ini adalah pertandingan final, yang menurut Pochettino bakal berbeda ketika berduel di pertandingan biasanya, baik itu di Liga Inggris maupun babak fase gugur piala domestik.
"Memang ini berbeda," ucap Pochettino dikutip dari BBC pada Jumat (23/2/2024) malam.
"Pendekatan bermain di Liga Inggris dan final serta di tempat netral seperti Wembley tidak pernah sama," sambungnya.
"Anda selalu belajar dari pertandingan yang Anda mainkan,," tambahnya.
Baca juga: Laga Spesial Pochettino Bareng Chelsea, Final Carabao Cup Pemecah Penasaran Juru Taktik The Blues
Berkaca pada pertandingan terakhir (31/1) di Anfield, Liverpool memang begitu superior dari Chelsea, terutama dari segi penyerangan.
Anak asuh Jurgen Klopp menghasilkan 28 peluang, 13 di antaranya tepat sasaran. Bandingkan dengan Chelsea yang hanya mencetak 4 percobaan dan 3 tepat sasaran.
Jumlah tersebut sangat jauh, begitu juga peluang dari tendangan corner 8:1.
Pochettino mengakui, tim besutan Jurgen Klopp adalah satu di antara tim terbaik Liga Inggris.
Permainan kompetitif dari pemain mereka cukup konsisten.
"Liverpool adalah tim yang kompetitif. Mereka bisa bermain dengan baik, sangat baik, tidak terlalu baik, tidak terlalu bagus. Namun mereka selalu kompetitif dan kami harus menyamainya," target mantan pelatih Spurs itu.
Setelah kekalahan atas Liverpool, Chelsea kembali menelan hasil apes.
Kali ini saat bermain di hadapan publik dan pendukung sendiri, Stamford Bridge.
The Blues kalah 2-4 dari Wolves dengan hattrick Matheus Cunha.
Namun setelah itu, The Blues perlahan bangkit. Mereka mengalahkan Aston Villa di round 4 Piala FA, lalu mengalahkan Crystal Palace 1-3, dan yang terbaru menahan imbang kandidat juara Liga Inggris musim ini, Manchester City dengan skor 1-1 saat bermain sebagai tim tamu.
"Kami berada dalam momen yang baik, tiba dalam kondisi yang baik dan saya pikir pertandingan melawan Crystal Palace, Aston Villa, dan Man City memberikan hasil yang baik," ungkapnya dengan penuh kepercayaan.
"Tim mulai bangkit dalam kompetisi. Ini adalah sebuah titik untuk berubah yang kami lewatkan di awal kompetisi," bebernya.
Chelsea boleh saja kalah dari Liverpool di pertandingan terakhir.
Namun, tujuh pertandingan sebelum itu keduanya sama kuat dalam waktu normal.
Tahun 2022, Chelsea yang berada di bawah asuhan Thomas Tuchel menghadapi Liverpool dua kali di partai final, Piala FA dan Carabao Cup.
Kedua laga tersebut berakhir imbang 0-0, namun Liverpool lebih beruntung karena memenangkan penalti.
Kini, akankah mentalitas muda skuad Pochettino mampu meredam eksploisifitas skuad The Reds?
"Tidak adil untuk hanya mengatakan mentalitas, tim-tim muda selelu membutuhkan waktu untuk menjadi dewasa dan berkembang," ungkapnya.
"Saya pikir ketika Anda berbicara tentang sepak bola dan bersaing, ada banyak hal yang harus Anda tingkatkan."
"Sekarang tim semakin membaik. Kami punya peluang untuk lebih konsisten dan saya pikir tim bersaing dengan baik," jelasnya.
(Tribunnews.com/Sina)