Penempaan Penilai Wasit PSSI Memasuki Hari Kedua: Fokus Latihan Penggunaan Komputer
Sebelum masuk ke praktik pengenalan terhadap refer system, mereka diberikan pembahasan mengenai pendalaman law of the game
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Penempaan Penilai Wasit PSSI Memasuki Hari Kedua: Fokus Latihan Penggunaan Komputer
Abdul Majid/Tribunnews.com
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sebanyak 16 penilai wasit (Referee Assessor-RA) PSSI saat memasuki hari kedua kursus melakukan praktik pengenalan terhadap sistem baru, bernama Refer (Referee Evaluation Resource) System, Jumat (23/2/2023).
Sebelum masuk ke praktik pengenalan terhadap refer system, mereka diberikan pembahasan mengenai pendalaman law of the game (filosofi, sejarah dan lainnya).
Materi dibawakan oleh Wakil Ketua Komite Wasit PSSI Yoshimi Ogawa.
Menurut Yoshimi filosofi dan semangat hukum sepak bola relatif sederhana jika dibandingkan dengan kebanyakan olahraga tim lainnya.
Namun, karena banyak situasi bersifat subjektif dan wasit pertandingan adalah manusia, beberapa keputusan pasti akan salah atau menimbulkan perdebatan dan diskusi.
Ada prosedur dalam pembuatan laporan untuk suatu insiden, yakni analisis insiden dari video klip, salin insiden yang diperlukan dengan tangkapan layar dan tempelkan ke dalam laporan.
Kemudian juga deskripsi tentang insiden yang terjadi, benar/tidak benarnya keputusan yang dibuat oleh wasit dan asisten wasit, bagaimana wasit dan asisten wasit dapat membuat keputusan yang diharapkan, saran untuk perbaikan lebih lanjut, konversikan dokumen format word ke pdf dan kirim melalui email.
Kemudian, materi dilanjutkan ke sesi literasi/kompetensi komputer, sesi pelatihan untuk menggunakan komputer dan mengirimkan laporan melalui formulir Google.
Kegiatan para penilai wasit saat ini di era digitalisasi dan kedepannya sangat dekat dengan komputer. Untuk itu Ogawa pun mulai memberikan pelatihan menggunakan komputer.
“Kegiatan ini sangat membantu saya untuk mengidentifikasi kemampuan mereka dalam menguasai komputer. Karena mau tidak mau, suka atau tidak suka, mereka nantinya akan selalu bersinggungan dengan komputer,” jelas Ogawa seperti dikutip dari laman resmi PSSI.
“Jadi dalam kursus ini, saya ingin melihat dan membiasakan para penilai wasit ini dalam menggunakan serta menguasai komputer,” jelas Ogawa.
Sesi selanjutnya hingga penutup, mereka mulai mendengarkan bagaimana cara dan langkah-langkah dalam menggunakan refer system secara langsung yang dipandu oleh Raymond Olivier (AFC Referee Instructor) dan Jeremy Kerner (Sports Fusion CEO).
“Memang awalnya kita masih meraba-raba apa itu sistemnya. Namun setelah diberikan penjelasan dan praktik langsung oleh Ray dan Jeremy, pelan-pelan saya dan teman-teman penilai wasit lainnya mengerti. Tinggal bagaimana kita semua nantinya akan terbiasa menggunakan sistem itu,” terang M. Khisfan, salah satu penilai wasit.