TRIBUNNEWS.COM - Tim Bayer Leverkusen kembali meraih kemenangan dalam lanjutan Liga Jerman, Sabtu (24/2/2024).

Bayer Leverkusen mengalahkan Mainz 05 dengan skor 2-1.

Salah satu gol kemenangan Bayer Leverkusen dicetak oleh pemain tengahnya, Granit Xhaka.

Granit Xhaka membuat gol cepat pada menit ketiga.

Ia memanfaatkan bola liar yang bergulir di luar kotak 16 besar Mainz 05.

Xhaka rupanya langsung menyepak bola tersebut dengan keras.

Tendangan Xhaka tak hanya keras, tetapi melenting indah melewati penjaga gawang.

Alhasil, kiper lawan hanya bisa terpaku melihat tendangan Xhaka itu.

Bayer Leverkusen pun sudah unggul 1-0 pada menit ketiga berkat gol Xhaka tersebut.

Sebagaimana pemain lainnya, Xhaka pun merayakan golnya.

Namun selebrasi Xhaka kali ini bisa dikatakan cukup usil.

Pasalnya ia langsung memegang area belakang paha atau hamstringnya.

Eks pemain Arsenal ini juga berjalan pincang sembari memegangi hamstringnya.

Gelagat sang pemain menimbulkan reaksi dari tim pelatih dan staf Bayer Leverkusen.

Xabi Alonso cs mengkhawatirkan kondisi Xhaka yang nampak pincang.

Bahkan salah seorang staf Bayer Leverkusen langsung mencoba memasuki lapangan untuk mengetahui kondisi sang pemain.

Tak lama setelah itu, Xhaka malah cekikikan bersama rekan-rekannya.

Ia dengan leluasa menggerakkan kaki yang ditengarai mengalami masalah.

Rupanya tindakan Xhaka memegangi hamstring kaki kirinya itu hanya bagian dari selebrasinya.

Ia pun melanjutkan dan merampungkan selebrasinya bersama skuad Bayer Leverkusen.

Staf yang mencoba memasuki lapangan pun dicegah oleh pelatih Xabi Alonso.

Padahal Alonso sendiri sempat sedikit cemas dengan kondisi Xhaka.

Baca juga: Sorotan Hasil Drawing 16 Besar Liga Eropa: Liverpool, AC Milan, dan Bayer Leverkusen Untung Banyak

Namun setelah mengetahui ulah Xhaka, Alonso sedikit tersenyum.

Alhasil, kepanikan yang sempat menghiasi skuad Bayer Leverkusen sirna seketika.

Mereka bisa sepenuhnya merayakan keunggulan tersebut.

Saat ini, Bayer Leverkusen mengemas 61 poin, sedangkan Bayer Munchen membuntinya dengan 50 angka.

Kemenangan Leverkusen ini secara tidak langsung berhasil membalaskan dendamnya musim lalu yang dikalahkan Mainz di BayArena.

Kala itu, Leverkusen kalah dengan skor 2-3 atas Mainz (20/2/2023).

Meski begitu, Bayern Munchen belum dijadwalkan tampil pada pekan ke-23.

Sebelum laga digelar, pelatih Xabi Alonso juga menargetkan kemenangan demi menuntaskan dendam.

"Pertama-tama, kami ingin mengakhiri Februari dengan sukses dengan kemenangan melawan Mainz."

"Tahun lalu kami kalah di kandang. Kami tidak ingin itu akan terjadi lagi," ucap Xabi Alonso dikutip dari laman Leverkusen.

Bisa dibilang, misi besar Xabi Alonso itupun tercapai dengan baik.

(Tribunnews.com/Guruh)