KAS Eupen Kembali Telan Kekalahan, Shayne Pattynama Terhimpit di Skuad Utama
Setelah bergabung awal paruh kedua musim ini, pemain Timnas Indonesia Shayne Pattynama gagal mendapatkan jam terbang pada laga terakhir KAS Eupen.
Penulis: Bayu Satriyo Panegak
Editor: Dwi Setiawan
Jikalau posisi Shayne Pattynama dkk masih tertahan di zona degradasi, tetap masih bisa selamat untuk musim selanjutnya.
Diketahui Liga Pro Belgia menggelar dua fase yakni, reguler dan championship atau degrdasi.
Di mana setelah 30 pekan reguler rampung, tim penghuni papan atas serta papan bawah akan menjalani babak selanjutnya.
KAS Eupen tetap masih dapat selamat jika berhasil bersaing pada fase play-off tersebut.
Yang mana KAS Eupen bakal bersaing dengan tiga tim lainnya untuk menyelamatkan diri tetap di kasta utama.
Adapun nasib dari Shayne Pattynama sedikit berbeda dengan pemain Timnas Indoensia lainnya yang bermain di Liga Belgia.
Diketahui, selain Shayne terdapat juga Sandy Walsh yang bermain satu kasta berama KV Mechelen serta Marselino Ferdinan yang memperkuat tim kasta kedua KMSK Deinze.
Masing-masing peforma klub dari Sandy Walsh dan Marselino Ferdinan cukup baik ketimbang Shayne Patttynama.
Untuk KV Mechelen sedang bersaing di papan tengah peringkat ke-8.
Masih terbuka peluang untuk Sandy Walsh membawa KV Mechelen menembus babak championship di minimum peringkat ke-6 musim reguler.
Lalu, untuk klub dari Marselino Ferdinan sedang dalam peforma apik.
Yap, KMSK Deinze menjadi salah satu klub yang berpotensi naik kasta pada musim berikutnya.
Saat ini Deinze sedang bertengger di posisi runner-up klasemen dan mengoleksi poin serupa dengan pemuncak klasemen, Beerschot VA.
Lantas Marselino Ferdinan cs harus mempertahankan posisi tersebut hingga babak reguler rampung.
Dengan demikian, KMSK Deinze akan bersaing di fase championship untuk memperebutkan gelar juara serta tiket promosi ke Liga Pro Belgia.
Menarik melihat perjalanan abroad tiga pemain Timnas Indonesia di sepak bola Belgia.
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)