Momen Sakit Hati Jurgen Klopp Sengaja Tak Salami Wasit saat Liverpool Juara Carabao Cup
Jurgen Klopp sengaja tak salami wasit Chris Kavanagh saat Liverpool juara Carabao Cup 2023/2024 usai kalahkan Chelsea 1-0 di final tadi malam.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Satu di antara momen Liverpool Juara Carabao Cup 2023/2024 ialah saat Jurgen Klopp sengaja tak mau berjabat tangan dengan wasit yang memimpin laga, Chris Kavanagh. Usut punya usut, Jurgen Klopp marah kepada Chris Kavanagh, ada apa?.
Liverpool juara Carabao Cup musim ini setelah mengalahkan Chelsea 1-0 di partai final yang berlangsung di Stadion Wembley, Minggu (25/2/2024) malam WIB.
Gol sundulan kapten Liverpool, Virgil van Dijk, menjadi satu-satunya lesakan yang tercipta pada pertandingan tersebut.
Namun setelah pertandingan bubar, ada momen di mana Jurgen Klopp secara sengaja mengabaikan Chris Kavanagh.
Chris Kavanagh merupakan wasit yang memimpin jalannya final Carabao Cup tersebut.
Di mata Klopp, Kavanagh bukan pengadil yang memiliki level dan kualitas untuk memimpin pertandingan final Carabao Cup yang mempertemukan dua tim besar seperti Chelsea dan Liverpool.
Dari potongan video yang beredar di media sosial, Chris Kavanagh saat itu berdiri bersama dua linesman. Klopp yang berjalan ke arah ketiga wasit tersebut, langsung mengulurkan tangan untuk berjabat tangan.
Hanya saja, uluran jabat tangan mantan pelatih Borussia Dortmund itu hanya ditujukan kepada kedua wasit linesman. Sedangkan Chris Kavanagh diacuhkan begitu saja.
Alasan mengapa Klopp pun mengabaikan wasit utama yang memimpin pertandingan Liverpool hadapi Chelsea itu pun disampaikan pada sesi jumpa pers.
Klopp menyoroti keputusan Kavanagh yang tidak memberi pemain Chelsea, Moises Caicedo, hukuman apapun setelah menginjak pergelangan kiri gelandang Liverpool, Ryan Gravenberch, hingga harus ditandu keluar pada menit ke-28.
Salah satu momen Klopp kecewa atas kepemimpinan sang wasit ialah insiden Caicedo lolos dari hukuman dan Gravenberch harus meninggalkan lapangan.
Baca juga: Perjalanan Liverpool Menuju Quadruple, Mencari Kado Perpisahan Sempurna untuk Jurgen Klopp
"Ada dua tim yang berjuang sangat keras dan seorang wasit tidak berada pada level pertandingan, itulah yang terjadi. Tapi itu bahkan bukan sebuah pelanggaran (bagi wasit)?. Dia bahkan tidak meniup peluit untuk sebuah pelanggaran," ujar Klopp dikutip dari Mirror.
"Wasit keempat menjelaskan bahwa mereka tidak bisa memberi kartu."
"Saya tidak yakin apakah insiden itu terlalu cepat bagi wasit, tapi jelas itu pelanggaran. Dokter melihat bekas injakan di engkel, itu tanda yang dibutuhkan untuk mendapatkan kartu," kata Klopp.