TRIBUNNEWS.COM - AC Milan mendapatkan hasil kurang maksimal saat menjalani laga pekan ke-26 Liga Italia saat menghadapi Atalanta, Senin (26/2/2024) di San Siro.

Pada laga ini, AC Milan cuma bisa bermain imbang 1-1 melawan Atalanta meskipun memegang kendali penuh pertandingan.

Hasil yang didapatkan AC Milan ini sekaligus menjadi tanda buruk bagi tim arahan Stefano Pioli.

Pasalnya, ini adalah pertandingan ketiga di mana AC Milan gagal meraih kemenangan.

Sebelumnya, Rossoneri kandas dari Monza dan Rennes (Liga Eropa).

Baca juga: Hasil Liga Italia: Rafael Leao Samai Rekor Rui Costa saat AC Milan Ditahan Imbang Atalanta

Niat penebusan Pioli di Liga Italia ternyata tak sesuai harapan.

Mereka harus puas mengakhiri laga dengan membawa satu poin saja.

Hasil ini menjadi penyesalan tersendiri bagi pelatih Stefano Pioli.

Namun, ia tak mencurahkan fokus sorotan negatif kepada anak asuhnya.

Ia lebih tertarik mengomentari penalti yang didapatkan Atalanta pada laga ini.

Memang, satu-satunya gol Atalanta terjadi lewat sepakan 12 pas.

Adalah Teun Koopmeiners (42') yang berhasil mencetak gol bagi tim berjuluk La Dea.

Lesakan Koopmeiners ini sekaligus menggagalkan keunggulan AC Milan yang dibuat lewat Rafael Leao (3').

Pioli menyesalkan terjadinya penalti itu.

Menurutnya, wasit terlalu keras menghukum pemain AC Milan yang berduel dengan penggawa Atalanta di dalam kotak penalti.

Pelatih asal Italia tersebut tak puas dengan keputusan wasit.

"Saya tidak melihat adanya pelanggaran berat yang bisa menyebabkan penalti karena dua hal," buka Pioli dikutip dari Football Italia.

"Pertama, tidak ada kontak yang terjadi pada area wajah pemain Atalanta."

"Kedua, tidak ada sebab yang bisa mengesahkan pengambilan keputusan wasit Orsato."

"Apalagi dia adalah wasit yang memimpin laga Eropa. Dia biasanya membiarkan laga berjalan dengan memberikan sedikt tendangan bebas," sambungnya.

Penyesalan Stefano Pioli semakin memuncak dengan statistik yang ada.

Pada laga ini, Rossoneri menguasai bola sebanyak 68 persen.

Sedangkan Atalanta cuma mendapatkan 32 persen ball possession saja.

Mereka pun memiliki 20 tendangan ke gawang Atalanta.

Namun kebanyakan tendangan-tendangan para pemain Setan Merah Italia bisa digagalkan oleh kiper Atalanta.

Kiper Atalanta, Marco Carnesecchi melakukan cukup banyak penyelamatan dalam laga ini.

Dalam pandangannya, AC Milan layak keluar sebagai pemenang.

Akan tetapi ia juga tak bisa berbuat banyak dengan hasil akhir yang tersaji.

"Kami membuang dua angka secara percuma. Bila ada tim yang layak menang dalam laga ini, itu adalah kami," ucap Pioli.

"Saya rasa ini adalah performa terbaik Milan melawan Atalanta. Kami bermain dengan karakter, kualitas, dan tidak memberikan mereka kesempatan mencetak gol."

"Namun kami seharusnya mencetak lebih banyak gol."

"Ada banyak sisi positif yang terjadi pada kami, tetapi jelas bukan dari hasil akhirnya," paparnya.

(Tribunnews.com/Guruh)