Bek Liverpool Joe Gomez: Jurgen Klopp Percaya pada Pemain Muda, Begini Kata Gomez
BEK Liverpool, Joe Gomez memberikan pujian kepada para pemain muda yang tampil di final Piala FA kontra Chelsea (25/2).
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
Bek Liverpool Joe Gomez: Jurgen Klopp Percaya pada Pemain Muda, Begini Kata Gomez
TRIBUNNEWS.COM- BEK Liverpool, Joe Gomez memberikan pujian kepada para pemain muda yang tampil di final Piala FA kontra Chelsea (25/2).
Dia menilai, para remaja seperti Conor Bradley, Bobby Clark, Jayden Danns, James McConnell, dan Jarell Quansah semuanya berkontribusi penting mempersembahkan trofi EFL Cup ke-10 bagi The Reds.
Menurutnya, komitmen pelatih Juergen Klopp untuk memercayai para pemain muda harus dirayakan dan dihormati.
"Ini adalah pujian untuk sang pelatih. Dia membuat para pemain muda datang dan merasa sangat percaya diri dan nyaman untuk membuat dampak yang mereka buat," katanya di situs Liverpool.
"Banyak dari kami yang telah diasuh olehnya dan dia luar biasa dalam hal itu. Ia manajer yang hebat dan menciptakan sebuah lingkungan di mana para pemain dapat masuk dan mengekspresikan diri mereka. Hal itu berkat dirinya," ujar Gomez.
Setelah Juara EFL, Liverpool Bidik Piala FA, 12 Pemain Cedera, Ini Daftarnya
MISI Juergen Klopp mempersembahkan quadruple alias empat gelar juara untuk Liverpool musim ini telah mencapai 25 persen. Pasukan si Merah pun kini mengalihkan fokusnya ke putaran kelima Piala FA saat menjamu Southampton di Anfield, Kamis (29/2) dini hari nanti.
The Reds kembali ke markas mereka di Merseyside setelah meraih kemenangan 1-0 melalui perpanjangan waktu atas Chelsea di final EFL Cup. Sementara the Saints dikalahkan 2-1 oleh Millwall dalam pertandingan Championship akhir pekan lalu.
Tujuh buah trofi telah ditempatkan dengan hati-hati ke dalam lemari Liverpool sejak Klopp menandatangani kontrak pertamanya dengan The Reds, termasuk mahkota Liga Champions keenam dan gelar Liga Premier perdana.
Namun, pelatih asal Jerman itu memuji kemenangan atas Chelsea di final Piala Liga Inggris itu sebagai penghargaan paling "istimewa" yang pernah ia raih dalam karier manajerialnya sejauh ini.
Pengakuan Klopp muncul setelah 120 menit aksi menegangkan di Wembley, di mana akhir dari final itu ditentukan dari jarak sepuluh meter saat Kapten Liverpool, Virgil van Dijk menanduk bola untuk menjebol gawang Chelsea di menit ke-118.
Klopp menyebut kemenangan itu istimewa lantaran diraih dengan sungguh susah payah. Mereka bermain tanpa starting line-up andalan setelah sepuluh pemain andalan cedera. Jumlah pemain cedera bertambah setelah Ryan Gravenberch terpincang-pincang keluar lapangan di menit ke-28.
Liverpool yang compang-camping mengakhiri pertandingan dengan beberapa remaja hasil produk akademi tampak ikut berjuang di lapangan.
Mereka mungkin masih mengobati luka, dan lelah dari perang di Wembley, tetapi tidak ada yang bisa memadamkan kegembiraan atas kesuksesan Piala EFL ke-10 yang menjadikan The Kop sebagai peraih trofi EFL terbanyak sepanjang sejarah.
Perayaan di antara para pemain asuhan Klopp harus mereda dalam hitungan jam. Kini, mereka berusaha untuk melampaui putaran kelima Piala FA untuk kedua kalinya dalam sembilan musim terakhir.
Dari sembilan kesempatan itu, satu-satunya mahkota Piala FA yang pernah mereka bawa adalah pada musim 2021-22. Dan pasukan si Merah sangat percaya diri bisa mengulangi pencapaian gemilang tersebut.