Chelsea vs Leeds: Penebusan Kecewa The Blues Setelah Kalah di Final EFL Cup dari Liverpool

TRIBUNNEWS.COM- TERGUNCANG dengan kegagalan di final EFL Cup yang memilukan, Chelsea yang kecewa mencari penebusan di putaran kelima Piala FA, saat menjamu Leeds United di Stamford Bridge, Kamis (29/2) dini hari.

Ketika the Blues dikalahkan 1-0 oleh Liverpool di depan para penonton Wembley pada hari Minggu, pasukan Daniel Farke bergembira dengan kemenangan 3-1 atas pemuncak klasemen Championship, Leicester City, pada hari Jumat malam.

Chelsea tadinya begitu diunggulkan pada final di Wembley mengingat Liverpool dalam kondisi compang-camping. Pelatih The Reds, Juergen Klopp sampai menurunkan para pemain akademi karena badai cedera yang menerpa.

Dan, The Blues memang menguasai permainan. Sayangnya, gelombang serangan Chelsea tak berujung ke kotak penalti.

Mereka tak punya ujung tombak handal sebagai penuntas serangan. Walhasil, di babak tambahan, mereka hanya bisa pasrah saat sundulan Virgil van Dijk bersarang di pojok bawah gawang untuk merenggut mahkota juara yang sudah di depan mata.

Gol bek asal Belanda tersebut memperpanjang penantian Mauricio Pochettino untuk mendapatkan penghargaan besar pertama di sepak bola Inggris.

Tapi dia masih punya harapan musim ini. The Blues masih berpotensi meraih trofi di Piala FA, di mana mereka menghancurkan Preston North End 4-0 di putaran tiga, sebelum mengalahkan Aston Villa di putaran berikutnya dengan skor 1-3.

Banyak orang mengangkat alis saat the Blues mengalahkan the Lions di Villa Park - tempat di mana anak asuh Unai Emery tampil sempurna sampai saat ini - dan Chelsea telah melaju ke babak kelima Piala FA sebanyak enam kali dalam delapan musim terakhir, dan memenangkan 13 dari 15 pertandingan terakhir mereka saat ini.

Para pemain The Blues, dan para pendukung yang kecewa sepertinya belum sepenuhnya pulih dari rasa patah hati saat Leeds tiba di Stamford Bridge.

Ada risiko juga menanti dalam situasi seperti itu: mereka berisiko untuk kembali ke kebiasaan lama; the Blues belum pernah meraih kemenangan di dua pertandingan kandang beruntun setelah meraih tujuh kemenangan beruntun dari tanggal 3 Desember hingga 23 Januari.

Berbicara tentang kemenangan beruntun, Leeds baru saja menorehkan enam kemenangan berturut-turut dengan menekuk pemuncak klasemen sementara Championship, Leicester City 3-1 di laga terakhir.

The Whites memang sedang dalam semangat tinggi untuk segera kembali ke kompetisi besar. Rekor Leeds di tahun 2024 tetap tidak tercela. Mereka menorehkan sembilan kemenangan dari sembilan laga sejak pergantian tahun.

Satu-satunya pertandingan yang gagal dimenangkan oleh the Whites sejak 1 Januari adalah pertandingan awal mereka di babak keempat Piala FA melawan Plymouth Argyle.

Namun, pasukan Farke memperbaiki kesalahan di Elland Road dengan kemenangan 4-1 melalui perpanjangan waktu dalam kondisi yang sangat panas di Home Park.

Dengan demikian, mereka berhasil mencapai babak kelima Piala FA untuk tahun kedua berturut-turut. Namun, mereka gagal melangkah lebih jauh sejak mencapai perempat final pada edisi 2002-03.

Los Blancos harus kembali jauh ke belakang untuk meraih kesuksesan terakhir atas Chelsea di Stamford Bridge, yang terjadi pada Liga Primer 1999 silam.

Sejak saat itu The Blues telah meraih enam kemenangan beruntun atas tim Championship di kandang mereka di London Barat. Dan sepertinya mereka bakal menambah rekor kemenangan itu dini hari nanti. (Tribunnews/den)

Prakiraan Susunan Pemain
Chelsea 4-2-3-1
Sanchez; Gusto, Gilchrist, Chalobah, Colwill; Gallagher, Fernandez; Madueke, Nkunku, Mudryk; Sterling

Leeds United 4-2-3-1
Meslier; Roberts, Ampadu, Cooper, Firpo; Gruev, Kamara; Gnonto, Rutter, Anthony; Bamford