TRIBUNNEWS.COM - Manchester United dirumorkan siap menjual rugi penyerang sayap mereka, Antony dalam bursa transfer terdekat. Erik ten Hag langsung beri sikap.

Awal kabar tersebut bermula saat Setan Merah disebut tengah berusaha cuci gudang beberapa pemain.

Termasuk nasib Antony yang bakal masuk list jual Manchester United, dikutip dari Transfermarkt.

Sebelumnya, pemain asal Brasil tersebut diboyong dari klub Liga Belanda, Ajax Amsterdam.

Kala itu Man United merogoh kocek terlalu dalam dengan market value senilai 86 juta Poundsterling (Rp1,7 Triliun) pada bulan Agustus 2022 lalu.

Harga tersebut sepadan dengan penampilan ciamik Antony sepanjang berseragam Ajax.

Namun, pemain yang berusia 24 tahun itu masih belum bisa memenuhi ekspetasi Ten Hag.

Hasil dari peformanya yang buruk, ia banyak mendapatkan kritik dari berbagai pihak.

Sudah hampir 2 musim yang ia jalani bersama The Red Devils, statistik yang diberikan jauh dari kata memuaskan.

Ia baru menyumbangkan 9 gol dan 4 assist dari semua laga yang dimainkan klub di bawah asuhan Erick Ten Hag itu.

Pelatih asal Belanda itu tetap memberikan kesempatan bermain agar dapat memperbaiki performanya yang hilang.

Baca juga: Badai Cedera Mengganas, Ini Daftar 10 Pemain Manchester United yang Saat Ini Sedang Cedera

Namun, kesempatan yang diberikan oleh sang pelatih tidak dimanfaatkan dengan baik oleh Antony.

Pada musim 2023/2024, pria kelahiran Brazil itu hanya mampu menyumbangkan 1 gol dan 1 assist dalam 25 laga yang ia mainkan.

Hal itu, membuat ia menjadi pelapis dari pemain muda asal Argentina, Alejandro Garnacho.

Dalam sumber yang sama, disebutkan sang pelatih tidak akan menggunakan jasanya pada musim depan.

Bahkan Transfermarkt menyebut Man United menurunkan harga Antony sebesar 5 juta Poundsterling (setara Rp695 juta).

Pria yang memiliki nama lengkap Anotny Matheus Dos Santos ini padahal masih terikat kontrak dengan Manchester United hingga 2027 mendatang. 

Menanggapi isu tersebut, pelatih Manchester United langsung beri sikap tegas.

Erik Ten Hag mengaku masih sayang alias mempercayakan Antony bersama Setan Merah.

ETH bahkan melemparkan pujian untuk pemain berusia 24 tahun tersebut.

"Antony, saya mendukungnya sejak lama. Saya tahu kemampuannya dan dia punya kemampuan hebat."

"Saat dia bermain seperti yang saya tahu di masa lalu, dia tidak bisa dihentikan, tidak ada bek yang bisa menghentikannya karena dia salah satu pemain tercepat," jelas Erik ten Hag dikutip dari onefootball.

"Dia masih butuh waktu, tapi pemain juga harus tahu bahwa di sepakbola papan atas, Anda tidak punya waktu, Anda harus tampil bagus. Ketika Anda masuk, Anda harus menunjukkannya."

"Tapi sebagai manajer, saya tahu dia (Antony) butuh waktu, itu adalah paradoksnya. Saya akan memberinya waktu, saya percaya pada para pemain ini," lanjutnya.

Hal tersebut bak menyimpulkan bahwa ETH masih mempercayai Antony dan masih ingin memberikan kesempatan bermain lebih banyak lagi.

(Tribunnews.com/ Pradipta Aji Surta Pratama)