Newcastle Seperti Menang Lotre, Menang Adu Penalti Atas Blackburn, Dubravka Pahlawan, Tepis 2 Kali

TRIBUNNEWS.COM- MARTIN DUBRAVKA dielu-elukan sebagai pahlawan Newcastle setelah menggagalkan dua penalti dalam tos-tosan untuk membawa timnya menang 3-4 atas Blackburn Rovers di putaran kelima Piala FA di Ewood Park, Lancashire, Rabu (28/2) dini hari. Sang kiper menyebut, dirinya seperti menang lotre.

The Magpies menyongsong laga ini setelah dihancurkan Arsenal 4-1 di Liga Primer (25/2). Dan menghadapi Blackburn yang nota bener di peringkat 16 divisi Championships pun, mereka kewalahan.

Memang, Newcastle mendominasi penguasaan bola sampai 61,7 persen. Tapi tuan rumah yang mengandalkan serangan balik, jauh lebih menyengat saat menyerang. Ini terlihat dari tendangan akurat The Magpies yang hanya delapan kali, sedang Blackburn mencapai sembilan kali.

Untungnya, Newcastle punya kiper Dubravka yang bisa diandalkan. Kiper kedua The Magpies ini menjadi tembok kokoh penghalang serangan tuan rumah.

Di babak pertama, dia melakukan setidaknya dua kali penyelamatan krusial. Yang pertama saat mengadang aksi Striker Blakcburn, Samuel Szmodics.

Begitu pun sepakan Tyrhys Dolan bisa diselamatkan dengan baik oleh Dubravka sehingga babak pertama berakhir 0-0.

Babak kedua, Newcastle tampil lebih menekan. Dan mereka menuai hasilnya di menit ke-71 lewat gol Anthony Gordon yang menyelesaikan assist dari Miguel Almiron.

Hanya berselang delapan menit, Szmodics yang tak henti menebar ancaman akhirnya membobol gawang The Toon Army. Penyerang asal Republik Irlandia ini menuntaskan bola rebound yang mengubah skor menjadi 1-1.

Skor imbang bertahan sampai bubaran, sehingga laga dilanjutkan ke babak tambahan. Namun, tak ada juga gol tercipta sehingga adu penalti pun harus digelar.

Di sinilah kiper asal Slovakia berusia 35 tahun ini menunjukkan kematangannya. Aksi pertamanya dia berhasil menggagalkan tendangan Szmodics.

Dubravka juga menggagalkan tendangan eksekutor terakhir, Dominic Hyam. Skor menjadi 4-3 untuk Newcastle dan mereka lolos ke perempat final.

Dubravka yang dielu-elu oleh rekan-rekannya menyebut kemenangan itu terasa seperti menang lotre. "Ini laga yang sangat sulit. Kedua tim punya banyak peluang, dan tiba-tiba harus ditentukan lewat adu penalti. Rasanya seperti menang lotre, tapi saya senang bisa membantu tim," katanya.

Dia menyebutkan, tim sudah siap dengan skenario adu penalti. "Kami menganalisa semua kemungkinan. Saya harus mengapresiasi pelatih kiper yang membuat segalanya jadi lebih muda," katanya.