TRIBUNNEWS.COM - Cristiano Ronaldo mendapat sanksi buntut melakukan gestur tak senonoh saat melawan Al Shabab pada Senin (26/2/2024) lalu.

Laga yang digelar di Stadion Al Shabab itu pada akhirnya dimenangkan Al Nassr dengan skor tipis 2-3.

Di laga itu, Ronaldo kedapatan melakukan gestur tak senonoh dengan menggerakkan tangannya di depan area vitalnya.

Momen itu terjadi setelah Al Nassr mencetak gol kemenangan berkat Anderson Talisca pada menit 86'.

Sebelum melakukan itu, Ronaldo mendapat teriakan dari pendukung Al Shabab yang meneriakkan nama Messi.

Bintang asal Portugal itu merespons dengan melekatkan tangan ke telinga lalu menggerak-gerakkan tangan di depan kemaluan.

Kini, Ronaldo harus menerima hukuman akibat ulahnya yang tak terpuji itu, seperti dilaporkan Al Aawsat.

Baca juga: Prediksi Skor Al Nassr vs Al Hazm: Tim Cristiano Ronaldo Menang Telak, Persulit Al Hilal di Puncak

Komite Disiplin dan Etika Federasi Sepak Bola Saudi (SAFF) mengharuskan Ronaldo membayar denda sebesar 30 ribu Riyal (Rp125 juta).

Rinciannya, 10 ribu Riyal (Rp41,9 juta) diberikan kepada Federasi Sepak Bola Saudi dan 20.000 Riyal (Rp83,8) kepada Al Shabab.

Selain itu, Ronaldo juga disanksi larangan bermain satu pertandingan yang dilakoni Al Nassr.

Ini bukan kali pertama Ronaldo melakukan aksi serupa. Sebelumnya, CR7 juga melakukan hal tersebut saat pertandingan melawan Al Hilal pada April 2023 lalu, saat Al Nassr kalah 2-0.

Pihak SAFF mengatakan keputusan hukuman itu sesuai dengan Pasal 144 Peraturan Disiplin, dan Ronaldo tidak dapat mengajukan banding atas hal tersebut.

Dengan keputusan tersebut, Ronaldo akan absen dalam laga Al Nassr vs Al Hazm yang digelar pada Kamis (29/2/2024).

Terlepas dari hal kontroversi tersebut, Cristiano Ronaldo masih terus membukukan rekor demi rekor.