Ketua Badan Tim Nasional Lobi Presiden Klub-Klub Liga 1 Agar Mau Bantu Timnas Indonesia U-23
Dalam perbincangan tersebut, Sumardji berharap Presiden klub juga turut memberikan pengertian kepada para pelatihnya.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Ketua Badan Tim Nasional Lobi Presiden Klub-Klub Liga 1 Agar Mau Bantu Timnas Indonesia U-23
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji mengatakan pihaknya sudah beberapa kali menjalin komunikasi dengan Presiden klub-klub Liga 1, yang pemainnya turut dibutuhkan untuk perkuat Timnas Indonesia U-23.
Dalam perbincangan tersebut, Sumardji berharap Presiden klub juga turut memberikan pengertian kepada para pelatihnya.
Seperti diketahui, beberapa klub Liga 1 seperti Persija, Borneo FC dan PSS Sleman sebelumnya menegaskan tidak mengizinkan para pemain mudanya membela Timnas Indonesia U-23.
“Saya sudah beberapa kali berbicara dengan Presiden klub. Kami sama-sama mencari solusi terbaik agar supaya klub itu bagus, Timnas jangan ditinggalkan karena apa yang dilakukan di klub itu pasti nanti akhirnya ada di timnas. Maka, saya berusaha meyakinkan Presiden klub agar supaya mau berbicara lebih intens lagi berbicara dengan para pelatih,” kata Sumardji di Stadion STIK, Jakarta, Kamis (29/2/2024).
Tujuannya supaya para pelatih menyadari arti pentingnya membela (Timnas Indonesia), arti pentingya mencetak prestasi sepak bola di kancah internasional. Jadi ini sama-sama penting, maka yang kami harapkan adalah sama-sama dipikirkan, cari solusi terbaik dan memberikan yang terbaik untuk sepak bola di negara kita,” sambungnya.
Selain itu, PSSI dikatakan Sumardji juga telah menghapuskan regulasi bahwa setiap klub wajib menurunkan pemain U-23 minimal 45 menit.
Upaya tersebut dilakukan juga jadi salah satu langkah agar klub-klub tidak merasa kehilangan pemain.
Untuk itu, pria yang juga menjabat sebagai COO Bhayangkara FC itu berharap Presiden klub bisa memberikan arahan kepada pelatihnya untuk bisa melepas para pemain yang namanya masuk dalam skuad Timnas Indonesia U-23.
“Ya, itukan salah satu upaya kembali lagi semuanya ke masing-masing klub. Peran Presiden klub, kami harapkan bisa sama-sama berkolaborasi dengan baik antara PSSI dengan klub dan juga akhirnya akan kembali ke Timnas,” jelasnya.
Seperti diketahui, Piala Asia U-23 akan berlangsung pada 15 April – 3 Mei 2024 d Qatar.
Ajang tersebut juga sekaligus jadi ajang kualifikasi Olimpiade Paris 2024, di mana tiga besar dar Piala Asia dipastikan tampil di Olimpiade sementara peringkat keempat akan melalui fase playoff menghadapi wakil dari Afrika.