Meski berstatus tuan rumah, Persija seperti memainkan laga away dalam pertandingan kali ini.

Hal ini dikarenakan Persija harus berpindah homebase sementara ke Bali dengan memakai Stadion Kapten I Wayan Dipta sebagai kandang.

Laga melawan Dewa United tentu akan menjadi pertaruhan nasib tim Macan Kemayoran musim ini.

Jika sampai menelan kekalahan, Persija akan mencatatkan rekor buruk berupa empat laga kalah secara beruntun.

Sebelum berhadapan melawan Dewa United malam ini, Persija telah menelan tiga kekalahan beruntun.

Tiga kekalahan beruntun didapat Persija saat melawan Borneo FC, Madura United dan Arema FC.

Kini, kekalahan keempat beruntun mengintai nasib Persija saat bertemu Dewa United.

Ancaman kekalahan keempat yang menyasar Persija bukanlah tanpa alasan.

Apalagi performa lini belakang dan lini depan Persija musim ini jauh dari kata mengesankan.

Di lini belakang, gawang Andritany sudah kebobolan 34 gol dari 26 laga saja.

Sementara di sisi depan, Persija hanya mampu mencetak 36 gol dengan jumlah laga yang sama.

Meski mencetak lebih banyak gol daripada jumlah pertandingan, kualitas lini serang Persija tetap saja dipertanyakan.

Apalagi Persija memiliki pemain depan yang bagus seperti Marco Simic dan Gustavo Almeida.

Hanya saja memang, duet keduanya belum memenuhi harapan Thomas Doll selaku pelatih.