TRIBUNNEWS.COM - Persija Jakarta yang tengah babak belur akan menghadapi Dewa United pada pekan 27 Liga 1, Sabtu (2/3/2024) malam ini.

Sorotan tajam memang mewarnai kiprah Persija dalam mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2023/2024.

Babak belur seakan menjadi dua kata yang tepat untuk menggambarkan performa Persija musim ini.

Dijagokan bisa bersaing di jalur perebutan gelar juara Liga 1 bersama Persib Bandung.

Persija yang masih dibesut Thomas Doll malah tampil mengecewakan sepanjang musim ini.

Hingga matchday 27, Persija masih terpelosok di posisi kesebelas dengan raihan 32 poin.

Baca juga: Ancaman Zona Degradasi Kian Nyata: Persija, Persebaya hingga Arema FC Rawan Turun Kasta

Koleksi 32 poin dari 26 laga jelas bukanlah hasil yang mengesankan bagi tim sekelas Persija.

Apalagi sepanjang musim ini, jumlah kemenangan Persija tidak lebih banyak ketimbang hasil imbang maupun kekalahannya.

Dari 26 laga yang telah dimainkan, Persija terhitung hanya mampu mendulang tujuh kemenangan saja.

Sebanyak 19 laga sisa lainnya berakhir dengan 11 hasil imbang dan delapan kekalahan.

Dalam hal kebobolan, Persija juga sudah kemasukan 34 gol dari 26 laga yang telah dimainkan musim ini.

Artinya, rata-rata kebobolan Persija musim ini lebih dari satu gol dalam setiap laganya.

Terdekat, Persija akan menghadapi ujian berat melawan Dewa United pada pekan 27 Liga 1, malam ini.

Stadion Kapten I Wayan Dipta akan menjadi lokasi pertandingan antara Persija vs Dewa United.

Meski berstatus tuan rumah, Persija seperti memainkan laga away dalam pertandingan kali ini.

Hal ini dikarenakan Persija harus berpindah homebase sementara ke Bali dengan memakai Stadion Kapten I Wayan Dipta sebagai kandang.

Laga melawan Dewa United tentu akan menjadi pertaruhan nasib tim Macan Kemayoran musim ini.

Jika sampai menelan kekalahan, Persija akan mencatatkan rekor buruk berupa empat laga kalah secara beruntun.

Sebelum berhadapan melawan Dewa United malam ini, Persija telah menelan tiga kekalahan beruntun.

Tiga kekalahan beruntun didapat Persija saat melawan Borneo FC, Madura United dan Arema FC.

Kini, kekalahan keempat beruntun mengintai nasib Persija saat bertemu Dewa United.

Ancaman kekalahan keempat yang menyasar Persija bukanlah tanpa alasan.

Apalagi performa lini belakang dan lini depan Persija musim ini jauh dari kata mengesankan.

Di lini belakang, gawang Andritany sudah kebobolan 34 gol dari 26 laga saja.

Sementara di sisi depan, Persija hanya mampu mencetak 36 gol dengan jumlah laga yang sama.

Meski mencetak lebih banyak gol daripada jumlah pertandingan, kualitas lini serang Persija tetap saja dipertanyakan.

Apalagi Persija memiliki pemain depan yang bagus seperti Marco Simic dan Gustavo Almeida.

Hanya saja memang, duet keduanya belum memenuhi harapan Thomas Doll selaku pelatih.

Macan Kemayoran pun seakan telah kehilangan taringnya setelah kesulitan mencetak gol dalam beberapa laga musim ini.

Dan kini ujian krusial akan dijalani Persija dengan menjamu Dewa United untuk memperebutkan tiga poin pada matchday 27 Liga 1.

Pelatih Persija, Thomas Doll mengingatkan agar timnya terus bersatu untuk melewati kondisi sulit musim ini.

“Dalam kondisi ini, saya mengharapkan semua pemain bisa bersama-sama melewatinya dan kembali meraih kemenangan,” ucap Thomas Doll dilansir laman resmi klub.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)