Laga Persib vs Persija Digelar Tanpa Penonton, PSSI Tunggu Surat Banding dari Manajemen Maung
Sekretaris Jenderal (Sekjen PSSI),Yunus Nusi mengatakan pihaknya menunggu surat dari Persib dan bakal dilakukan secara prosedural.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laga Persib vs Persija Bergulir Tanpa Penonton, PSSI Tunggu Surat Banding Dari Persib
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pertandingan Persib Bandung vs Persija Jakarta pada pertandingan pekan ke-28 Liga 1 2023/2024 bakal bergulir di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (9/3/2024).
Laga tersebut dikabarkan bergulir tanpa penonton.
Hal ini dikarenakan Komdis PSSI memberikan sanksi kepada Persib buntut kerusuhan yang terjadi pada laga Persib vs PSIS Semarang pada Liga 1 2023/2024 pekan ke-26.
Komdis memberikan sanksi kepada Persib yakni tanpa suporter saat melakoni laga kandang sebanyak satu kali.
Itu berarti laga Persib vs Persija tak boleh dihadiri penonton.
Kondisi tersebut kabarnya membuat manajemen Persib akan banding.
Sekretaris Jenderal (Sekjen PSSI),Yunus Nusi mengatakan pihaknya menunggu surat dari Persib dan bakal dilakukan secara prosedural.
“Belum. Kami tunggu suratnya, kami akan lakukan semuanya secara prosedural karena ini juga menyangkut sebuah risiko yang sangat besar, tentu kami akan mengakomodir saran dan pendapat dari berbagai elemen dan kami juga harus berkaca kepada beberapa kejadian,” kata Yunus Nusi di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Senin (4/3/2024).
Yunus Nusi mengatakan pihaknya tak ingin ada lagi kejadian yang mencoreng sepakbola Indonesia.
Untuk itu pihaknya bakal tegas dalam memberikan sanksi. Pasalnya, sepakbola Indonesia dikatakan masih dalam pantauan FIFA buntut dari tragedi Kanjuruhan.
“Kami juga tidak mau kecolongan lagi karena kejadian seperti, maaf, Kanjuruhan itu betul-betul luar biasa memukul federasi, kami juga berharap ke depannya kawan-kawan saling menahan diri juga harus memaklumi bahwa ketika PSSI memberikan keputusan tanpa penonton, ya layaknya itu juga dituruti, memaklumi itu,” terang Yunus Nusi.
“Karena kita lihat sendiri, soal regulasi yang suporter tandang ke kandang lawan mereka kadang datang dengan cara-cara tidak benar. Ini kan kami khawatir karena kami masih dalam pemantauan FIFA dalam rangka transformasi sepak bola Indonesia, kami khawatir apabila ada kejadian yang menyerupai kejadian sebelumnya ini akan berakibat fatal terhadap federasi,” pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.