TRIBUNNEWS.COM - Pencarian Barcelona untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Xavi Hernandez di musim depan masih terus berlanjut.

Beberapa waktu lalu, Direktur Olahraga Barcelona Deco Souza mengatakan belum memikirkan pengganti Xavi Hernandez.

Ia masih membuka pintu bagi Xavi jika berubah pemikiran di kemudian hari.

Terlebih, Deco juga mengungkapkan saat ini tidak banyak pelatih top yang tersedia.

Beberapa nama sebelumnya sempat dikaitkan dengan Barca, diantaranya seperti, Hansi Flick, Thomas Tuchel, Julian Nagelsman.

Namun menurut laporan Carussel Deportivo, salah satu nama yang kini mencuat dan diinginkan oleh Deco adalah mantan pelatih Barca, Luis Enrique.

Ya, tak salah pelatih Barcelona era 2014-2017 ini masuk dalam radar tim asal Catalan itu.

Deco sang direktur Barecolena menginginkan kembalinya pelatih asal Spanyol itu.

Baca juga: Update Cedera Pedri dan Frenkie de Jong, Barcelona Ditinggal Sebulan Lebih

Namun demikian, keinginan Deco ini nampaknya bakal menemui jalan yang cukup sulit.

Hal itu karena saat ini Luis Enrique masih terikat kontrak dengan PSG sampai 2025.

Kemungkinan untuk kembali ke Barcelona sudah pernah ditanyakan kepadanya, namun Luis Enrique menajauhkan diri dari masalah tersebut.

"Saya tidak punya komentar apapun mengenai masalah ini," ujarnya dalam wawancara baru-baru ini.

Enrique berkomitmen pada PSG untuk tetap melatih meskipun akan ditinggal bomber andalan Kylian Mbappe.

Ia tak berpikir timnya bakal menjadi lemah meski ditinggalkan Mbappe.

“Tidak terlintas dalam pikiran saya bahwa tim akan menjadi lebih lemah musim depan."

"Saya sangat yakin, jika semuanya berjalan baik, saya pikir dan yakin kami akan memiliki tim yang lebih baik musim depan,” kata Enrique dalam konferensi pers usai ditanyai soal masa depan Kylian Mbappe.

Baca juga: Pintu Masih Terbuka untuk Xavi, Barcelona Belum Pikirkan Pengganti untuk sang Legenda

Dalam prosesnya, Enrique memastikan akan tetap melatih untuk Paris Saint-Germain musim depan.

Kontrak mantan pelatih asal Spanyol itu dengan Les Parisiens berlaku hingga musim panas 2025, dan dikabarkan telah memenuhi kewajiban kontraknya.

Oleh karena itu, kembalinya ke Barcelona musim panas ini bisa dianggap mustahil bagi pelatih yang pernah membawa tim Catalan meraih treble di masa lalu.

(Tribunnews.com/Pradipta AJi Surya Pratama)