Hasto Tetap Pimpin Rapat Meski Sudah Jadi Tersangka, Belum Ada Rencana Pergantian Sekjen PDIP
Hasto masih memimpin rapat yang diikuti oleh para kader PDIP meski telah ditetapkan sebagai tersangka.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meski telah berstatus sebagai tersangka dalam perkara dugaan suap oleh Harun Masiku, Hasto Kristiyanto tetap beraktivitas seperti biasanya.
Hasto bahkan masih memimpin rapat yang diikuti oleh para kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
"Pak Sekjen tetap menjalankan kegiatan seperti biasa memimpin rapat-rapat dengan kader PDI Perjuangan seluruh Indonesia," kata Ketua DPP PDIP, Ronny Talapessy, Kamis (26/12/2024).
Juru Bicara PDI Perjuangan (PDIP), Chico Hakim menambahkan, hingga saat ini belum ada pembicaraan terkait pergantian Hasto sebagai Sekjen PDIP.
Baca juga: Jejak Donny Tri Istiqomah dalam Kasus Harun Masiku: Dititipi Uang Ratusan Juta, Pernah Terjaring OTT
"Tidak ada pembicaraan sedikitpun/atau wacana terkait pergantian posisi sekjen," ujar Chico saat dikonfirmasi, Kamis (26/12/2024).
Chico menuturkan partainya kini sedang fokus memberikan bantuan hukum kepada Hasto.
Tim hukum pembela Hasto akan dipimpin oleh Ronny Talapessy.
Ronny mengatakan pihaknya sedang melakukan persiapan langkah hukum untuk membantu Hasto.
Dia juga belum bisa merinci siapa saja tim hukum yang akan memberikan pendampingan.
"Sampai saat ini kami lagi fokus persiapan langkah-langkah hukum kami. Ini terkait strategy nanti pada waktunya kami sampaikan," ujarnya.
Hasto sendiri kemarin sudah buka suara atas penetapan dirinya sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Secara tegas ia menyatakan dirinya bersama PDIP akan menghormati apa yang menjadi ketetapan hukum yang diterapkan.
Baca juga: Jadi Tersangka KPK, Hasto Kristiyanto Berpesan Agar Kader PDIP Jaga Marwah dan Kewibawaan Partai
"Maka sikap dari PDI Perjuangan adalah menghormati keputusan dari KPK. Kami adalah warga negara yang taat hukum. PDI Perjuangan adalah partai yang menjunjung tinggi supremasi hukum," kata Hasto dalam keterangan videonya, Kamis (26/12/2024).
Hasto juga mengaku dirinya sudah mengetahui apa yang menjadi risikonya ketika mulai menyuarakan soal penegakan demokrasi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.