Menerjang Terobosan PSSI, Pelatih Borneo FC Tetap Ngotot Tak Lepas Pemain ke Timnas U23 Indonesia
PSSI telah merubah regulasi U23 untuk memuluskan pelepasan pemain Liga 1 kepada Timnas U23 Indonesia, namun Borneo FC tetap kekeh menolaknya.
Penulis: Bayu Satriyo Panegak
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Borneo FC Pieter Huistra menegaskan tak akan melepas pemain ke Timnas U23 Indonesia meskipun PSSI merubah regulasi Liga 1 2023/2024
Perlu diketahui, sebelumnya Liga 1 menerapkan regulasi setiap klub wajib memainkan pemain U23 minimal 45 menit dalam satu pertandingan.
Kebijakan yang dirintis PSSI dan PT LIB dari awal musim 2023/2024, akhirnya dirubah per Senin (4/3/2024) kemarin.
Maklumat tersebut dibocorkan langsung oleh Exco PSSI Arya Sinulingga.
"Tanggal 20 Februrari kita sudah meeting dengan owner klub," ujar Arya dilansir BolaSport.
"Kesepakatan berlangsung mulai 1 Maret hingga akhir musim, kita sudah mengirimkan surat ke PT LIB."
Harapannya kebijakan ini dapat menyelesaikan masalah pemanggilan pemain bagi Timnas U23 Indonesia.
Yap, tak sedikit klub Liga 1 keberatan atas pelepasan pemain untuk turnamen Piala Asia U23 2024.
Pasalnya agenda yang dihelat di Qatar mulai 3 Mei hingga 4 April 2024 tak berjalan di atas kalender FIFA.
Terlebih pertandingan Liga 1 juga memasuki pekan krusial untuk fase championship.
Dengan demikian, penghapusan regulasi menjadi jurus terakhir PSSI untuk membujuk klub Liga 1.
Baca juga: Beda dengan Thomas Doll, Pelatih Persis Senang Hati Lepas Ramadhan Sananta ke Timnas Indonesia U23
"Ini semuanya tujuannya untuk mengutamakan prioritas kepada Timnas U23 Indonesia," lanjut Arya Sinulingga.
"Diharapkan tidak ada lagi penolakan-penolakan lagi dari klub untuk Piala Asia U23 2024."
"Jadi, semoga masalah ini selesai lah."
Kendati demikian usaha dari PSSI tersebut tampaknya tak digubris oleh pelatih Borneo FC.
Pieter Huistra tetap ngotot tak melepaskan pemain, baik ada atau tidaknya regulasi U23 di Liga 1.
Menurut pelatih berpaspor Belanda itu, pemain U23 tetap bersama klub saat agenda timnas tak dalam kalender FIFA.
"Bagi kami, yang paling terpenting di sepak bola (di setiap negara) adalah Liga 1 (kasta utama)," ujar Pieter Huistra dilansir dari laman klub.
"Jika tidak ada di kalender FIFA, pemain bisa bermain di liga," tegas Pieter Huistra.
Secara gamblang, Pieter Huistra juga menjelaskan siapakah sosok yang tak bakal diberi izin meninggalkan Borneo FC.
Ialah Fajar Fathur Rahman, winger sekaligus bek-sayap yang mengantarkan Timnas Indonesia meraih medali emas SEA Games 2023.
"Fajar Fathur Rahman adalah pemain starter yang sangat bagus," kata Pieter.
"Dia bermain meski ada atau tidak adanya peraturan ini."
"Saya tak terlalu melihat dari umur, tetapi yang tepat di posisi itu," tegas pelatih asal Belanda ini.
Tak cukup di situ, Pieter juga mengomentari kebijakan PSSI yang kurang tepat merubah regulasi di saat musim berjalan.
Pelatih 57 tahun tampak menyayangkan kebijakan yang diambil oleh PSSI.
"Saya berusaha untuk benar secara politik. Tetapi yang jelas Kami harus berhati-hati dengan pergantian peraturan di tengah musim."
Dengan pernyataan tegas dari Pieter Huistra berarti bisa jadi Borneo FC nihil sumbangan pemain untuk Timnas U23 Indonesia.
Selain Fajar, terdapat juga nama seperti Komang Teguh Trisnanda hingga Taufany Muslihuddin.
Ketiganya merupakan pahlawan dari Timnas Indonesia saat mengalungkan medali emas di SEA Games 2023.
Adapun selain Borneo FC, sejauh ini sudah ada dua tim lainnya yang menolak melepas pemain ke Timnas U23 Indonesia.
Ialah Persija Jakarta dan PSS Sleman.
Terkhusus PSS Sleman sementara ini hanya melarang Hokky Caraka yang menjadi tumpuan di lini depan.
Namun, belum diketahui secara pasti bagaimana update terkini dari kedua tim tersebut.
Apakah keputusan Persija dan PSS masih bulat pasca-regulasi U23 dihapuskan? atau mulai melunak di mata PSSI dan PT LIB, patut untuk dinantikan.
Yang jelas regulasi U23 akan dimulai pada pekan ke-28 Liga 1.
Di mana untuk klasemen sementara masih dikuasai oleh Borneo FC Samarinda.
Pesut Etam memimpin 15 poin dari enam sisa laga reguler di Liga 1.
Perjalanan Timnas U23 Indonesia di Piala Asia U23 2024
Isu penolakan pelepas pemain U23 ke Timnas U23 Indonesia menjadi kerugian tersendiri.
Pasalnya pelatih Shin Tae-yong bisa jadi tak mendapat skuad terbaiknya.
Terlebih Piala Asia U23 2024 menjadi ajang penilaian Shin Tae-yong untuk lanjut atau tidaknya sebagai pelatih merah-putih.
Timnas U23 Indonesia harus meloloskan diri setidaknya hingga perempat final Piala Asia U23 2024.
Jika gagal, bisa jadi kontrak STY yang kadaluarsa per Juni 2024 tak akan diperpanjang.
Adapun Piala Asia U23 2024 juga menjadi perjalanan sejarah bagi Timnas U23 Indonesia.
Garuda Muda akan mentas di putaran final Piala Asia U23 pertamakalinya.
Grup Piala Asia U23 2024 di Qatar
Grup A: Qatar, Australia, Jordania, Timnas Indonesia
Grup B: Jepang, Korea Selatan, Uni Emirat Arab, China
Grup C: Arab Saudi, Irak, Thailand, Tajikistan
Grup D: Uzbekistan, Vietnam, Kuwait, Malaysia
Jadwal Fase Grup Timnas Indonesia di Piala Asia U23 2024
Senin, 15 April 2023 Pukul 22.30 WIB
Qatar vs Timnas Indonesia
Kamis, 18 April 2023 Pukul 20.00 WIB
Timnas Indonesia vs Australia
Minggu, 21 April 2023 Pukul 22.30 WIB
Jordania vs Timnas Indonesia
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)
(Tribunnews.com/Bayu Panegak) (BolaSport/Sasongko Dwi Saputro)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.