TRIBUNNEWS.COM - Klub Liga Spanyol, Real Madrid, sedang menghadapi beragam ujian berat belakangan ini.

Di kancah Liga Champions, Real Madrid menjalani laga penentuan nasib melawan RB Leipzig.

Andai terpeleset di tahap ini, Real Madrid harus merelakan tiket tampil di perempat final Liga Champions melayang.

Baca juga: Daftar Pemain Real Madrid Lawan RB Leipzig di 16 Besar Liga Champions, Ancelotti Bawa Messi Turki

Demikian pula dengan keadaan di Liga Spanyol yang tak kalah menegangkan.

Real Madrid tengah dibuntuti oleh pesaing abadi mereka, Barcelona.

Di tengah himpitan tersebut, sebenarnya ada hal yang lebih membuat Real Madrid khawatir.

Tak perlu jauh-jauh bagi Real Madrid menengok potensi ancaman itu.

Pasalnya hal tersebut ada di dalam benak mereka sendiri.

Kegundahan Real Madrid berasal dari sang pelatih, Carlo Ancelotti.

Saat ini Ancelotti tengah dikepung kasus hukum yang berpotensi menjeratnya.

Dikutip dari Relevo, Ancelotti tersangkut dua kasus penggelapan pajak.

Kantor Jaksa Penuntut Umum Madrid menuntut Ancelotti dengan dugaan penipuan hak citra diri pada 2014 dan 2015.

Pada tahun 2014 Ancelotti dituding melakukan penipuan senilai 420 ribu Dollar Amerika Serikat.

Sedangkan tahun 2015 Ancelotti dituding menipu soal hak citra diri senilai 735 ribu Dollar Amerika Serikat.

Utak-atik yang dilakukan Ancelotti membuat ia meraup keuntungan senilai 4,5 juta Dollar Amerika Serikat.

Tindakan Ancelotti itu membuatnya terancam kurungan penjara dalam waktu cukup lama.

Ia bisa saja mendapatkan hukuman penjara selama 4 tahun dan 9 bulan.

Saat ini, pihak Ancelotti dan Jaksa Penuntut Umum masih saling beradu argumen di pengadilan.

Ancelotti pastinya berharap dirinya bebas dari tuntutan ini.

Ia kemungkinan besar tak ingin masa akhir perjalanannya sebagai pelatih malah berakhir tragis.

Hukuman penjara bakal menodai segala pencapaiannya sebagai juru taktik andal.

(Tribunnews.com/Guruh)