Kisah Nenek asal Argentina Selamat dari Penculik Hamas Gegara Catut Nama Lionel Messi
Seorang nenek asal Argentina bernama Ester Cunio selamat dari penculik Hamas setelah mencatut nama bintang Inter Miami Lionel Messi.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Kisah unik nan ngeri-ngeri sedap dimiliki seorang nenek asal Argentina keturunan Yahudi bernama Ester Cunio. Dia selamat dari penculik Hamas yang menyanderanya dengan mencatut nama mega bintang Inter Miami, Lionel Messi.
Ester Cunio menceritakan bagaimana dirinya diculik dan menjadi tawanan Hamas.
Kejadian itu berlangsung pada Oktober tahun lalu. Disebutkan Ester, alasan mengapa dirinya menjadi sandera karena disangka berasal dari Israel.
Selama masa menjadi tawanan, Ester Cunio yang merupakan warga negara Argentina kesulitan dalam berinteraksi dengan penculiknya karena perbedaan bahasa.
"Saya mengatakan kepadanya (penculik) untuk menggunakan bahasa Inggris, karena saya tidak mengerti bahasa Arab atau Ibrani. Hal itu membuatku susah berkomunikasi," buka Ester dikutip dari laman Marca.
"Kemudian semuanya berubah ketika saya menggunakan bahasa Argentina, dan dia (penculik) bertanya kepadaku bahasa apa yang digunakan."
"Saya mengatakan kepadanya bahwa saya seorang warga Argentina."
Nyatanya penculik itu tidak mengetahui Argentina itu negara bagian mana. Dari situlah Ester Cunio berhasil menyelamatkan dirinya dari ancaman pembunuhan yang mengintai.
"Kemudian saya bertanya kepadanya apakah menonton pertandingan sepak bola. Dia mengiyakan bahwa dirinya menyukai sepak bola."
"Itu membuatku senang karena saya langsung mengatakan bahwa berasal dari negara Messi," cerita sang nenek melanjutkan.
Siapa yang menyangka bahwa penculik asal Hamas itu mengidolakan seorang La Pulga, julukan Messi.
Baca juga: 2 Momen Emosi Lionel Messi Meluap-luap, La Pulga dan Inter Miami Tertolong Luis Suarez
Hal itu membuat sang penculik melepaskan senjata AK-47 yang dipegangnya dan meminta foto bareng bersama Ester Cunio.
"Dia meletakkan tangannya di bahu saya, dan meletakkan senjatanya. Dia menyuruhku membuat tanda perdamaian dan mengambil foto bersama.
"Sekarang saya berharap jika Messi melihat ini dan melihat saya diselamatkan karena dia," kisahnya.