TRIBUNNEWS.COM - Jagad media sosial TikTok mendadak ramai memperbincangkan klub elite Serie A Liga Italia, Juventus. Klub asal Turin berjuluk Bianconeri tersebut mengikui trend jedag-jedug dengan backsound lagu milik Guyon Waton.

Juventus benar-benar tahu bagaimana cara meramaikan media sosial TikTok-nya dengan menggunakan lagu jawa bernuansa galau dalam potongan video yang mereka unggah.

Kali ini Bianconeri memperlihatkan sisi 'agak lain' dengan ikut-ikutan trend jedag-jedug memakai lagu "Dumes" karya Guyon Waton.

Tak hanya itu, dalam potongan video yang memperlihatkan selebrasi para pemain Juventus, mulai dari Dusan Vlahovic, Weston McKennie hingga Federico Chiesa ini, juga dilengkapi lirik dari lagu Dumes.

Video yang berdurasi 35 detik tersebut sudah mendapatkan 660 ribu like per (9/3) dengan 9337 komentar dan telah dibagikan 29 ribu kali.

Video tersebut berisi cuplikan-cuplikan singkat pemain Juventus berselebrasi setelah mencetak gol ke gawang lawan.

Yang menjadi ramai dan menarik praduga netizen ialah caption pada postingan tersebut yang menggunakan bahasa Jawa.

“Juve melu saaammm”, tulis keterangan dalam unggahan tersebut, yang artinya ‘Juve ikut mas’.

Lantas unggahan tersebut menuai beragam reaksi dari warganet. Banyak yang beranggapan bahwa admin akun TikTok resmi Juventus ialah orang Jawa.

Dua hari sebelumnya, ternyata akun tiktok resmi club West Ham United sudah terlebih dahulu memposting video dengan backsound tersebut yang juga menggunakan caption bahasa Jawa.

“Nah iki versi West Ham United” yang artinya ‘Nah ini versi West Ham United’ yang dilanjutkan dengan emoticon api dan palu.

Baca juga: Sorotan Liga Italia: Lebih dari Scudetto, Inter Milan Buru Rekor Poin Bersejarah Juventus

Terlepas dari itu, Juventus saat ini masih berjuang dalam perebutan gelar juara Liga Italia. 

Jalur perburuan Scudetto masih terbuka bagi klub sekota Torino, meski sulit untuk menjaga konsistensi melawan Inter Milan.

Inter yang menyandang status Capolista alias pemuncak klasemen, mengemas 72 poin. Mereka unggul 15 angka dari Juventus di peringkat kedua.

Skuad asuhan Massimiliano Allegri membutuhkan keajaiban untuk benar-benar mengakhiri Serie A musim ini sebagai pemuncak klasemen.

Dengan margin ketertinggalan poin yang mencapai lima laga, Juventus tidak bisa hanya mengandalkan sapu bersih sisa pertandingan musim ini. Namun juga berharap Nerazzurri agar terpeleset.

(Tribunnews.com/Giri)