Sorotan Liga Italia - Serigala AS Roma Mengaum, De Rossi Pilih Pakai Ilmu Padi
Performa ciamik AS Roma tak lantas membuat Daniele De Rossi besar kepala, dia memilih ilmu padi setelah sukses membawa Serigala Ibu Kota mengaum.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Sorotan Liga Italia pekan 28 tertuju kepada pertandingan Fiorentina vs AS Roma. Serigala Roma mengaum keras, meski demikian Daniele De Rossi memilih ilmu padi alias tak bersikap sombong.
Grande partita Fiorentina vs AS Roma dijadwalkan berlangsung di Stadion Artemio Franchi, Florence, Senin (11/3/2024) pukul 02.45 WIB.
Kemenangan menjadi harga mati bagi Serigala Ibu Kota demi memanaskan persaingan papan atas Klasemen Liga Italia. Di sisi lain, rauhan tiga poin semakin mengharumkan nama De Rossi.
Daniele De Rossi kembali menghindar dari sorotan utama di tengah melejitnya performa AS Roma.
Terbaru, AS Roma memetik kemenangan telak atas Brighton & Hove Albion,
AS Roma melanjutkan tren positifnya bersama De Rossi lewat kemenangan telak 4-0 atas Brighton di Olimpico, Jumat (8/3/2024) dini hari WIB.
Gol-gol dari Paulo Dybala, Romelu Lukaku, Gianluca Mancini, dan Bryan Cristante membuka lebar pintu kelolosan ke perempat final Liga Europa.
Kemenangan ini sekaligus mengonfirmasi bahwa Roma polesan De Rossi bukan kebetulan tampil bagus.
I Lupi, julukan AS Roma, tak canggung menghadapi Brighton, salah satu klub yang menanjak performanya di Inggris dalam beberapa musim terakhir.
Dengan hasil ini Roma di bawah De Rossi sudah memenangi sembilan laga, berimbang sekali, dan sekali kalah.
Satu-satunya kekalahan itu ditelan dari Inter Milan yang lebih mapan, kandidat kuat juara Serie A musim ini dan runner-up Liga Champions musim lalu.
Baca juga: Kembali Bertaring, Sentuhan Instan Daniele De Rossi Lambungkan Performa AS Roma
Berbekal laju itu pula Roma mendekati zona Liga Champions di Liga Italia.
Mereka saat ini cuma berjarak empat poin dari Bologna di posisi empat.
Meski demikian, De Rossi menolak disebut menjadi sosok yang mengubah nasib Roma.
Ia percaya cuma meletakkan segala sesuatu di tempatnya, dan itu membuahkan hasil-hasil.
"Saya sungguh tak melakukan banyak hal. Semuanya cuma langsung klik sendiri-sendiri dan saya sangat senang," katanya kepada Sky Sport Italia dikutip Football Italia.
"Para pemain yang saya punya di sini sangat bertalenta, saya bilang itu dari hari pertama. Kami memenangi pertandingan yang seharusnya memang dimenangi."
"Kami adalah skuad yang bagus dan oleh karena itu kami menang, tidak ada yang spesial. Di 2024 Anda perlu bekerja keras dan para pemain selalu memberikan saya respons kuat di lapangan," imbuh eks gelandang Roma ini.
Laga melawan La Viola, julukan Fiorentina, menjadi kesempatan AS Roma memangkas gap poin dengan Bologan di peringkat keempat.
AS Roma yang mengemas 47 poin, duduk di posisi lima tabel clasifica Serie A. Jika mengalahkan Fiorentina, maka klub sekota Lazio ini mengumpulkan 50 angka.
Di sisi lain, Bologna besutan Thiago Motta pada giornata 28 menghadapi laga super berat, yakni menantang Inter Milan.
Di atas kertas, Rossoblu, julukan Bologna, tidak diunggulkan untuk memetik 3 poin, melihat bagaimana dominasi Inter di Serie A musim ini.
Kini, Serigala Ibu Kota mengaum hebat. Meski terbilang sudah tertutup pintu untuk meraih Scudetto, namun finis di zona Liga Champions masih sangat terbuka lebar bagi armada tempur Daniele De Rossi.
(Tribunnews.com/Giri)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.