Arsenal Jadi Inspirasi Granit Xhaka Juara Bundesliga bersama Bayer Leverkusen Musim Ini
Granit Xhaka tak ingin momentum musim lalu saat berseragam Arsenal dalam persaingan gelar juara terulang lagi di Bayer Leverkusen musim 2023/2024.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Mantan pemain Arsenal, Granit Xhaka tak ingin mengulang kesakitannya tahun lalu saat kini berseragam Bayer Leverkusen.
Di musim terakhirnya bersama Arsenal, Granit Xhaka hampir merengkuh gelar Liga Inggris musim 2022/2023.
Arsenal memimpin klasemen Liga Inggris selama berminggu-minggu sebelum akhirnya disalip Manchester City dalam 10 laga pamungkas terakhir.
Manchester City akhirnya keluar sebagai juara, sementara Arsenal harus puas duduk sebagai runner-up.
Kesakitan itu ingin dimanfaatkan oleh Granit Xhaka yang kini dalam persaingan terdepan mendapatkan gelar juara Bundesliga.
Hasil terbaru Bundesliga, Bayer Leverkusen meraih kemenangan 2-0 atas Wolfsburg (11/3).
Kemenangan itu membuat Bayer Leverkusen memimpin klasemen Bundesliga dan meninggalkan Bayern Munchen dengan selisih 10 poin.
Tim asuhan Xabi Alonso juga belum terkalahkan musim ini dalam 25 pekan Bundesliga, satu-satunya tim di Eropa yang belum merasakan kekalahan dalam satu musim.
"Sejujurnya sulit untuk menggambarkan perasaan dengan kata," beber Xhaka usai pertandingan, dikutip dari Malay Mail.
"Ketika Anda berada di depan begitu lama tetapi masih terjebak, seperti tahun lalu bersama Arsenal."
"Saya berharap hal ini tidak terjadi lagi. Kami harus tetap terus bekerja dan tetap siap," sambungnya.
Baca juga: Laju Unbeaten Bayer Leverkusen Nyaris Ambyar, Xabi Alonso Angkat Topi untuk Qarabag
Masih ada 10 pekan lagi hingga akhir musim sebelum menasbihkan gelar juara Bundesliga milik Leverkusen.
Dalam perjalanannya, Leverkusen bakal menghadapi 6 tim terbaik di klasemen Bundesliga saat ini.
Mulai dari Borussia Dortmund, Stuttgart, hingga Eintracht Frankfurt.
"Kami tahu bahwa minggu-minggu mendatang akan menjadi sangat penting bagi kami," ungkapnya.
Terlebih pada pekan 28, Bayern Munchen yang menjadi penantang terdekatnya berhasil menang telak 8-1 atas Mainz.
Apakah ini menjadi tekanan tambahan bagi Xhaka?
"Kami mendapat tekanan sejak pertandingan pertama kami. Apakah yang lain menang atau tidak, kami harus melakukan tugas kami," bebernya.
"Masih ada 9 pertandingan lagi, hari ini jami mengambil langkah pertama."
"Sekarang kami akan mengalihkan fokus kami ke hari Kami dan Freiburg," tutupnya.
Selain Bundesliga, Bayer Leverkusen memiliki peluang untuk trable musim ini.
Leverkusen akan menghadapi Qarabag FK di babak 16 besar Liga Eropa dan Dusseldorf pada semifinal DFB-Pokal.
Akankah rasa sakit Granit Xahaka tahun lalu terbayarkan dengan Bayer Leverkusen musim ini? Menarik dinantikan menyusul konsistensi permainan tim asuhan Xabi Alonso.
(Tribunnews.com/Sina)