Capek Menunggu, Brahim Diaz Akhirnya Memilih Bela Timnas Maroko Ketimbang Spanyol
Striker Real Madrid akan mewakili negara asal nenek moyangnya setelah mendapatkan kewarganegaraan Maroko.
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Kabar terbaru datang dari pemain bintang Real Madrid Brahim Diaz yang telah memutuskan untuk membela Timnas Maroko.
Keputusan yang diambil Brahim Diaz tentunya menjadi kesedihan bagi semua warga Spanyol yang tetap berharap Brahim Diaz berada di Timnas Spanyol.
Hal ini terjadi karena pemain berusia 24 tahun itu mengkonfirmasi dengan keputusannya untuk berkomitmen bersama Timnas Maroko.
Media Spanyol, Marca melaporkan bahwa keputusan Brahim Diaz memilik Maroko karena hilang kesabaran setelah Spanyol tak kunjung menawarkan kesempatan untuk membela timnasnya.
"Keputusan ini tegas, saya telah mempertimbangkan dengan hati-hati, namun itu harus segera diambil dan tidak ada jalan untuk mundur," ujarnya.
Spanyol kehilangan pemain muda berbakat Brahim Diaz tentu sangat disayangkan.
Pria berusia 24 tahun itu telah membela Timnas Spanyol. Brahim Diaz telah menjalani 26 pertandingan bersama Timnas Spanyol di semua kelompok umur.
Brahim mengoleksi 6 gol bersama Timnas Spanyol yang ia bela sejak masih umur 16 tahun.
Meski telah bermain untuk Timnas Spanyol junior dan satu kali berlaga di level senior, kini pilihannya jatuh untuk membela Timnas Maroko.
Brahim Diaz membela kelahiran nenek moyang dari pihak ayah yang lahir di Maroko.
Baca juga: Valencia vs Real Madrid: Pentas untuk Brahim Diaz, Minggu 3 Maret Pukul 03.00 WIB
Maroko sudah melakukan apa yang belum dilakukan Spanyol untuk mendukung Brahim Diaz.
Sementara itu, Maroko memberikan penawaran yang menggiurkan untuk masa depan Brahim Diaz.
Brahim Diaz juga sudah menyatakan ketertarikannya sejak lama untuk mewakili Maroko di panggung internasional.
Ia menyadari jika peluangnya untuk masuk dalam skuad Timnas Maroko akan lebih besar ketimbang Timnas Spanyol.
Terlebih, ia tidak dipanggil oleh pelatih Timnas Spanyol, Luis de la Fuente untuk ajang internasional terakhir Spanyol saat kualifikasi Euro 2024 pada September 2023 lalu.
Diaz sangat tertarik bermain untuk Timnas Maroko di Piala Afrika mendatang yang akan diadakan pada Januari hingga Februari 2024.
Ketertarikan itu hadir semenjak Singa Atlas meraih kesuksesan mereka menembus semi final Piala Dunia 2022 Qatar.
Dirinya juga antusias dengan prospek bermain dengan beberapa pemain terbaik di daratan Afrika, seperti Achraf Hakimi, Yassine Bounou, dan Sofyan Amrabat.
Selain itu, pada 2025 nanti Piala Afrika akan di adakan di negara Alawi dan Piala Dunia 2030 akan di selenggarakan bersama Maroko.
Singkatnya, Brahim Diaz lelah menunggu keputusan dari Spanyol mengenai masa depannya dan akhirnya lebih baik memilih membela negara asal nenek moyangnya di Maroko.
(Tribunnews.com/Pradipta Aji Surya Pratama)