Momen Jeremy Doku Tendang Dada Mac Allister, Jurgen Klopp Sebut sebagai Upaya Pembunuhan
Jurgen Klopp mengklaim tendangan Jeremy Doku ke bagian dada Alexis Mac Allister bisa membunuh pemainnya saat Liverpool diimbangi Manchester City.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Jurgen Klopp mengklaim momen tendangan Jeremy Doku ke bagian dada Alexis Mac Allister sebagai upaya pembunuhan saat Manchester City imbang 1-1 lawan Liverpool di Anfield Stadium, Senin (11/3/2024) dini hari WIB.
Insiden tendangan Jeremy Doku ke dada Alexis Mac Allister terjadi ketika laga sengit Liverpool vs Manchester City memasuki menit ke-90+9.
The Citizens, julukan Manchester City, berusaha mengamankan situasi di kotak penalti mereka ketika bola liar berada di antara Doku dan Mac Allister.
Dalam perebutan bola, kaki winger Manchester City itu terlihat diangkat tinggi dan mengenai dada sang gelandang Liverpool. Anak buah Juergen Klopp berteriak menuntut penalti.
Wasit Michael Oliver mengontak operator VAR, tetapi kemudian menolak klaim tersebut.
Dalam penjelasan laman Liverpool Echo, Oliver tidak menganggapnya penalti karena kaki Doku dinilai mengenai bola, bukan sengaja ke dada Mac Allister.
Pemain Belgia itu juga tampak buru-buru menarik kakinya setelah mendarat di badan Mac Allister.
Keputusan sang wasit membuat Jurgen Klopp kecewa sekaligus marah bukan main.
Padahal, andai saja klaim penalti dikabulkan, Liverpool berpeluang memetik kemenangan secara dramatis pada tendangan terakhir di pertandingan itu.
Sebelumnya Manchester City unggul duluan di babak pertama. Prosesnya melalui sontekan jarak dekat John Stones yang meneruskan sepak pojok.
Liverpool menyamakan kedudukan lima menit pasca-istirahat lewat tendangan penalti Mac Allister.
Hukuman dijatuhkan kepada tim tamu setelah Ederson menabrak Darwin Nunez sampai bomber Uruguay itu terpelanting.
Keputusan Oliver tidak mengartu merah Ederson dalam insiden tabrakan itu juga disesalkan kubu Liverpool.
Ditambah insiden kontroversial di akhir pertandingan, Klopp semakin dibikin heran dengan keputusan wasit mewajarkan tendangan Doku ke dada Mac Allister.
"Itu adalah penalti, dan semua penikmat sepak bola di planet ini tahu hal tersebut. Jika Anda tidak berpikir demikian, mungkin Anda bukan penggemar sepak bola," buka Jurgen Klopp, dikutip dari laman DailyMail.
"Situasi ini seratus persen pelanggaran dan kartu kuning," imbuh Klopp.
Baca juga: Hasil Klasemen Liga Inggris Tadi Malam: Uluran Tangan Liverpool & City untuk Arsenal, Spurs Jauhi MU
Pelatih asal Jerman itu berpandangan bahwa sekalipun kaki Doku mengenai bola, terjangannya bisa membahayakan Mac Allister karena mendarat di bagian dada.
"Karena dia mengenai bola, iya. Tapi dia hanya bisa mengenai bola karena kakinya berada di sana (diangkat tinggi)."
"Dan benar, dia mengenai bola. Tapi jika tak ada bola di sana, dia membunuhnya (Mac Allister)."
"Begitulah caranya. Semudah itu," tutur pria yang bakal cabut dari Liverpool akhir musim nanti.
Klaim Jurgen Klopp diperkuat komentar pandit sekaligus mantan wasit Liga Inggris, Mike Dean.
Ia menilai Manchester City sangat beruntung lolos dari hukuman penalti pada menit terakhir.
"Itu keputusan masif untuk VAR. Dia (Doku) melakukan sedikit sentuhan kepada bola tapi kakinya mendarat di tulang rusuk," kata Dean.
"Saya tak kaget kalau mereka (operator VAR) menyuruh wasit melihat ke monitor. Menurut saya, Doku sangat beruntung," ujar pelatih berkebangsaan Jerman.
Kegagalan menang di partai head-to-head ini membuat Liverpool dan Man City harus melihat Arsenal melenggang ke singgasana.
Lebih dulu meraih kemenangan atas Brentford, The Gunners memuncaki klasemen dengan 64 poin. Mereka unggul selisih gol atas Liverpool (64 poin) dan hanya lebih banyak satu keping dari Man City (63).
(Tribunnews.com/Giri)