Peluang Man United Finis di Empat Besar Masih Samar, Rio Ferdinand Kasih Masukan ke Erik ten Hag
Peluang Manchester United finis di zona empat besar klasemen Liga Inggris masih belum terlihat jelas di tengah persaingan fase akhir kompetisi.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Peluang Manchester United finis di zona empat besar klasemen Liga Inggris masih belum terlihat jelas di tengah persaingan fase akhir kompetisi.
Jadwal Liga Inggris kini telah memainkan pekan ke-28 dan kini tinggal menyisakan 10 pertandingan untuk menentukan klasemen akhir.
Manchester United yang musim lalu menjadi debut Erik ten Hag, berhasil finis di peringkat ketiga dengan 75 poin untuk mendapatkan tiket ke Liga Champions.
Namun demikian, situasi Setan Merah saat ini tidak cukup baik. Performa naik turun masih membayangi skuad Erik ten Hag.
Setelah dua laga menelan kekalahan, akhir pekan lalu Man United kembali meraih kemenangan 2-0 saat melawan Everton.
Namun demikian, hal masih sangat jauh untuk bisa menjamin posisi mereka aman di tabel klasemen, terutama dalam persaingan meraih tiket Liga Champions.
MU berada di peringkat enam dengan 47 poin. Ada jarak delapan poin dari peringkat keempat yang dihuni oleh Aston Villa, dan mereka juga terpaut enam poin dari Tottenham Hotpsur di posisi kelima.
Baca juga: Tenang Fans Manchester United, Erik ten Hag Pede MU Punya Masa Depan Cerah
Di 10 laga sisa, Manchester United masih harus bertemu tim-tim elit dan juga tim papan tengah yang tak bisa dipandah remeh begitu saja.
Chelsea, Liverpool, Arsenal, Brighton hingga Newcastle akan menjadi lawan dari Man United di sisa kompetisi.
Namun, tim-tim dari papan bawah juga akan dihadapi MU dan mereka harus bisa memaksimalkan kesempatan ini untuk mendapatkan tamabahan tiga poin.
Tim-tim yang relatih mudah dan bisa ditalukkan MU di akhir musim ini di antaranya Burnley, Crsytal Palace dan Sheffield United.
Sementara tim papan tengah lainnya yakni Bournemouth dan Brentford juga akan menjadi lawan tim yang berdiri pada 1978 ini.
Sebenarnya, situasi dua tim teratas MU juga tak mudah. Spurs misalnya, tim asuhan Ange Postecoglou ini juga mendapati lawan yang tak mudah.
Spurs masih harus melawan Manchester City, Arsenal dan Liverpool di sisa pertandingan mereka. Namun demikian, tiga tim papan bawah saat ini, yakni Luton Town, Burnleu dan Sheffield juga akan mereka lawan.
Situasi Aston Villa juga tak jauh beda, bahkan bisa dikatakan leboh berat dibanding Spurs dan Mau United.
Man City, Arsenal, Liverpool, Chelsea hingga Brighton akan dihadapi Aston Villa di sisa musim ini. Sisanya adalah tim papan tengaj dan tak ada tim dari zona degragasi.
Lantas apakah hal ini akan serta merta membuat peluang MU finis ke empat besar bisa kian lebar?
Bisa dikatakan, berhasilnya MU untuk finis di empat besar nantinya juga akan bergantung dengan hasil yang dialami dua tim diatasnya itu.
Namun tak cukup sampai disitu, sayangnya performa MU yang naik turun membuat peluang mereka untuk finis di empat besar diragukan.
Baca juga: Fans Manchester United Dibuat Terpana Setelah Mengetahui Harga Sebenarnya Alejandro Garnacho
Termasuk dua legenda mereka, Rio Ferdinand dan Wayne Rooney adalah sosok yang meragukan MU bisa mencapai empat besar nantinya.
"Saya kira Manchester United tidak akan masuk empat besar, karena mereka hampir harus memenangkan setiap pertandingan dan mereka sangat tidak konsisten sehingga saya tidak melihat mereka melakukan itu," kata Rooney, dikutip dari TNT Sports.
Sentimen serupa juga disampaikan oleh mantan rekan setim Rooney di United, Rio Ferdinand, yang menyebut MU bakal kesulitan melawan tim-tim besar.
Dia percaya jika MU bermain melawan tim besar dengan cara yang sama seperti saat melawan Everton, maka mereka tinggal menunggu kekalahan saja.
Untuk diketahui, kemenangan MU atas Everton dengan skor 2-0, keduanya didapat dari eksekusi penalti Bruno Fernandes dan Marcus Rashford.
Di laga itu, Everton yang menguasai 48 persen ball possesion menciptakan 23 shots, di mana enam diantaranya tepat sasaran.
Ada banyak celah dari MU. Meski mereka menguasai 52 persen ball possesion, mereka hanya membuat 15 kali shots, di mana delapan diantaranya adalah on target.
"Anda tidak bisa terus melakukan hal itu pada level ini, terkadang Anda bisa lolos, namun pada akhirnya Anda akan tertangkap atau ditinju," kata Ferdinand.
Ferinand berujar, terlepas dari situasi yang dialami tim lain, bek era Alex Ferguson ini menyarankan agar MU fokus membenahi timnya sendiri, alih-alih mengurusi tim lain.
"Menurut saya Man United sekarang hanya perlu memikirkan dirinya sendiri. Bukukan kemenangan dan berharap saja tim-tim di atasnya mulai kehilangan poin," jelasnya.
(Tribunnews.com/Tio)