Pelatih Ronaldo Menolak Menyerah, Al Nassr Mengais Asa Raih Dua Trofi Lain setelah Tersingkir di LCA
Luis Castro mengaku tak masalah jika dipecat Al Nassr setelah hasil buruk beberapa laga terakhir hingga membuat tersingkir di Liga Champions Asia.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
Ya, masih ada kesempatan bagi Al Nass untuk mendapatkan dua trofi di sisa musim ini, yakni di Piala Raja atau Kings Cup dan Piala Super Saudi.
Di Kings Cup, Al Nassr telah melaju ke babak semifinal. Pun demikian di Piala Super Saudi mereka akan berlaga di semifinal.
Ini menjadi kesempatan tersisa bagi Luis Castro untuk mempersembahkan gelar bagi Al Nassr di musim ini.
"Saya tidak masalah jika klub Al-Nassr memecat saya. Saya punya pengalaman melatih selama 27 tahun, dan saya belum meninggalkan satu tim pun di tengah musim," kata Castro, dikutip dari Arriyadiyah.
"Kerja keras membela saya, dan kita bisa meraih Piala Raja dan Piala Super Saudi," jelasnya.
Luis Castro tak menyebut trofi di Liga Pro Saudi karena ia juga cukup realistis dengan jarak 12 poin dari Al Hilal akan sulit dikerjar.
"Ini adalah momen sulit bagi kami. Kami berjuang dalam pertandingan dan menang, tapi kami kalah melalui adu penalti."
"Kami membuat 30 serangan dan di babak kedua kami lebih baik secara taktik. Dalam sepak bola, hasil adalah yang paling penting, dan kami menanggung kesalahan individu," terangnya.
Di laga berikutnya, Al Nassr akan bertandang ke markas Al Ahli. Laga ini akan menjadi kesempatan bagi Cristiano Ronaldo dkk untuk bisa move on.
Jika menang, poin Al Nassr dengan Al Ahli akan semakin jauh, sedangkan jika kalah, hanya akan ada tiga poin saja antara kedua.
(Tribunnews.com/Tio)