Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Superskor

Momen Adu Mulut Pasca Arsenal Bekuk Porto, Arteta Dituduh Hina Keluarga Conceicao

Momen adu mulut pasca Arsenal menumbangkan FC Porto di babak 16 besar Liga Champions menjadi buah bibir. Mikel Arteta dituduh menghina pelatih Porto

Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Dwi Setiawan
zoom-in Momen Adu Mulut Pasca Arsenal Bekuk Porto, Arteta Dituduh Hina Keluarga Conceicao
Twitter @ArsenalBuzzCom
Ekspresi Mikel Arteta usai Arsenal bantai Sheffield United dengan skor 0-6 di Bramall Lane, Selasa (5/3/2024) - Momen adu mulut pasca Arsenal menumbangkan FC Porto di babak 16 besar Liga Champions menjadi buah bibir. Mikel Arteta dituduh menghina pelatih Porto 

TRIBUNNEWS.COM - Momen adu mulut pasca Arsenal menumbangkan FC Porto di babak 16 besar Liga Champions menjadi buah bibir.

Diketahui, Arsenal mendulang kemenangan penting atas Porto setelah melalui drama adu penalti.

Digelar di Emirates Stadium, Arsenal unggul 1-0 dalam 120 menit yang membuat agregat menjadi imbang, 1-1.

Pertandingan harus dilanjutkan ke babak penalti untuk memutuskan siapa yang layak melaju ke perempat final Liga Champions.

Skuad Mikel Arteta akhirnya menang meyakinkan, 4-2.

David Raya menjadi pahlawan Arsenal dengan menggagalkan dua penendang penalti dari FC Porto, Wandell dan Galeno.

Momen selebrasi kelolosan pemain Arsenal ke 8 besar Liga Champions
Momen selebrasi kelolosan pemain Arsenal ke 8 besar Liga Champions (instagram/arsenal)

Bagi Meriam London, keberhasilan lolos ke perempat final Liga Champions merupakan akhir dari penantian 14 tahun. Kali terakhir Arsenal ke perempat final Liga Champions ialah musim 2009/2010.

Berita Rekomendasi

Di balik kesuksesan Arsenal kembali ke perempat final setelah 14 tahun silam, Mikel Arteta justru ketiban tuduhan negatif.

Pelatih Porto, Sergio Conceicao menyebut Mikel Arteta telah menghina keluarganya.

Dikutip dari BBC, Conceicao menyebut Arteta menghina keluarganya menggunakan bahasa Spanyol.

"Apa yang Arteta katakan ke arah bangku cadangan dalam bahasa Spanyol, dia menghina keluarga saya," ujar Conceicao saat konferensi pers.

Baca juga: Cocokologi Unik Tim yang Singkirkan Porto di Liga Champions, Arsenal Melawan Kemustahilan

Masih dalam sumber yang sama, Arsenal dengan tegas membantah tuduhan tersebut.

Selepas peluit panjang tanda akhir pertandingan, Mikel Arteta dan Conceicao memang tampak adu mulut di lapangan sebelum berpisah.

Conceicao justru terlihat emosional terhadap Arteta.

Pelatih asal Portugal tersebut menunjuk-nunjuk Arteta dengan penuh amarah.

Sedangkan Arteta hanya terlihat menggeleng-gelengkan kepalanya.

Pasca pertandingan, Arteta juga dengan lugas tak ingin menanggapi tuduhan Conceicao terhadapnya.

"Tidak ada komentar, terima kasih banyak," jawab pelatih berusia 41 tahun tersebut.

Pada tahun 2020 lalu, Conceicao juga sempat menuduh Pep Guardiola saat kalah dari City di Liga Champions.

"Tidak menyenangkan. Dia (Pep) menggunakan kata-kata buruk," ujar Conceicao kala itu.

Bagaimanapun drama pasca pertandingan, Arsenal tetap menjadi tim yang pantas mendapatkan tiket perempat final Liga Champions.

Arsenal menyusul lima tim lainnya yang melaju ke delapan besar, yakni Barcelona, Real Madrid, PSG, Bayern Munchen, dan Manchester City.

Tinggal dua tiket tersisa untuk perempat final. Dua tiket tersebut diperebutkan oleh Atletico Madrid vs Inter Milan dan PSV vs Borussia Dortmund. (*)

(Tribunnews.com/ Siti N)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas