Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Simone Inzaghi Setelah Tersingkir dari Liga Champions: Rasanya Sangat Menyakitkan

PELATIH Inter Milan, Simone Inzaghi menyebut kekalahan lewat adu penalti dari Atletico Madrid itu rasanya sangat menyakitkan.

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
zoom-in Simone Inzaghi Setelah Tersingkir dari Liga Champions: Rasanya Sangat Menyakitkan
GABRIEL BOUYS / AFP
Simone Inzaghi menyebut kekalahan lewat adu penalti dari Atletico Madrid itu rasanya sangat menyakitkan. Inter memang di atas angin karena unggul 1-0 di leg pertama, dan dalam performa sedang menyala. “Tim ini tidak terbiasa kalah. Kekalahan pasti sangat menyakitkan, apalagi dengan cara seperti ini,” kata Inzaghi. 

Simone Inzaghi Setelah Tersingkir dari Liga Champions: Rasanya Sangat Menyakitkan

TRIBUNNEWS.COM- PELATIH Inter Milan, Simone Inzaghi menyebut kekalahan lewat adu penalti dari Atletico Madrid itu rasanya sangat menyakitkan.

Inter memang di atas angin karena unggul 1-0 di leg pertama, dan dalam performa sedang menyala. “Tim ini tidak terbiasa kalah. Kekalahan pasti sangat menyakitkan, apalagi dengan cara seperti ini,” kata Inzaghi.

“Saya tetap sangat bangga melatih tim ini. Ini mengecewakan bagi kami semua, namun masih ada 10 pertandingan tersisa di Serie A dan kami ingin mencapai tujuan yang sangat penting," ujarnya.

“Para pemain harus tetap tenang, mengetahui bahwa detail bisa membuat perbedaan di level ini. Kami seharusnya bisa menutup pertandingan, kami punya peluang di babak kedua. Setelah itu, adu penalti bagaikan lotere dan mereka tampil lebih baik,” kata Inzaghi.

Inter Milan Seperti Menghadapi Hantu Adu Penalti

Mereka yang mengikuti sepak-terjang Inter Milan, pasti sudah merasa was-was ketika harus beradu-penalti kontra Atletico Madrid dalam leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Stadion Wanda Metropolitan, Kamis (14/3) dini hari.

Pasalnya, selama ini, Nerazzurri dikenal bermasalah saat mengeksekusi penalti. Sang bomber, Lautaro Martinez hanya bisa mengonversi 17 dari total 27 penaltinya, termasuk adu penalti, dan gagal dalam keduanya saat Inter melawan Lazio di Coppa Italia 2019, dan Atletico Madrid kemarin.

Berita Rekomendasi

Alexis Sanchez memiliki rekor penalti yang lebih buruk lagi, hanya mencetak 16 gol dari 29 penalti sepanjang kariernya.

Celakanya, pelatih Inter Simone Inzaghi malah memilih keduanya menjadi algojo dalam adu penalti kemarin. Skenario adu penalti ini terjadi di luar dugaan banyak pihak mengingat performa Inter sedang menyala, dan mereka dalam kondisi memimpin 1-0 berkat kemenangan pada leg pertama.

Terlebih, Nerazzurri sempat menjauhkan keunggulan agregat jadi 2-0 berkat gol Federico Dimarco menit ke-33 memanfaatkan umpan tarik dari Nicolo Barella.

Tapi Atletico hanya butuh dua menit untuk membalas gol ini. Sapuan Benjamin Pavard yang tak sempurna justru membuat bola mengarah ke Antoine Griezmann di depan gawang. Dengan tenang, striker asal Prancis ini menaklukkan Kiper Yann Sommer.

Skor jadi 1-1, tapi Inter masih unggul agregat 1-2. Karenanya, Atleti meningkatkan daya serangnya. Sejumlah peluang mereka dapatkan yang untungnya masih bisa dimentahkan penampilan gemilang kiper Sommer, termasuk juga karena penyelesaian akhir yang kurang akurat.

Misalnya di awal babak kedua, Sommer dengan gemilang menepis bola tendangan Griezmann. Peluang emas lain didapat Memphis Depay di menit ke-84 di mana sepakannya masih menerpa tiang.

Tapi tiga menit berselang, Depay tak lagi membuang peluang. Menerima umpan Koke, ia melepas sepakan mendatar yang gagal dibendung Sommer. Skor 2-2 bertahan sampai habis waktu normal. Di babak tambahan, juga tak tercipta gol sehingga laga berlanjut ke adu penalti.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas