TRIBUNNEWS.COM - Hasil pertandingan pekan ke-29 Liga 1 2023/2024 antara Persikabo 1973 vs Persib Bandung di Staidon Kapten I Wayan Dipta berakhir dengan skor 1-3, Jumat (15/3/2024).

Persib Bandung berhasil memenangkan pertandingan dengan skor meyakinkan atas Persikabo, meskipun bermain dengan hanya 10 pemain sejak menit ke-36.

Hal itu karena kartu merah yang diterima oleh Dedi Kusnandar.

Gol-gol Persib Bandung lahir melalui brace David da Silva (3' P dan 66') serta gol dari Stefano Beltrame (58'). Sementara satu gol hiburan Persikabo dicetak oleh Yandi Sofyan (86').

Hasil ini menjadi pukulan yang berarti bagi Persikabo.

Diketahui, tim berjuluk Laskar Padjajaran telah melakukan perombakan untuk memperbaiki performa di Liga 1.

Baik melalui gebrakan transfer pemain asing saat paruh musim, hingga perubahan pelatih kepala yang saat ini dipegang oleh Djadjang Nurdjaman.

Djanur sapaan akrab Djadjang Nurdjaman, menggantikan posisi dari Aji Santoso sebagai pelatih kepala.

Coach Aji memang terhitung gagal karena hanya meraih satu kemenangan dalam total 20 laga saat menukangi Persikabo.

Walhasil Djadjang Nurdjaman-lah yang akhirnya kembali ditunjuk Persikabo untuk menjadi juru selamat demi mengamankan posisi di Liga 1.

Namun, ternyata usaha dari Djanur belum membuahkan bekas bagi Persikabo.

Persikabo kembali menelan kekalahan saat dinahkodai pelatih yang notabene membawa Persib Bandung menjuarai ISL tahun 2014 tersebut.

Baca juga: Jadi Harapan Tunggal Persib, Fitrah Maulana Siap Berjuang bagi Timnas U20 Indonesia

Ancaman berbahaya dari Persikabo hanya lahir melalui dua tendangan spekulatif dari luar kotak penalti.

Usaha ini tercipta melalui Dimas Drajad pada sekitar menit ke-20 pertandingan.

Sepakan jarak jauh dari stiker Timnas Indonesia itu hanya menatap tiang gawang Persib dengan kencang.

Lalu usaha kedua yang membahayakan gawang Persib juga lahir melalui sepakan keras Caca Basilio sekitar awal babak kedua.

Namun dengan cermat kiper Persib Bandung Kevin Ray Mendoza mengamankan bola dengan dekapan kencang.

Selebihnya Persikabo tampak frustrasi dalam membongkar pertahanan Persib Bandung.

Bahkan Persib yang lebih tampak dominan dengan cara serangan balik.

Yap, Maung Bandung kerap melakukan serangan balik yang dimotori oleh Stefano Beltrame, Ciro Alves serta David da Silva.

Sedangkan untuk Ezra Walian yang masuk setelah Dedi Kusnandar dikartu merah, memainkan peran baru sebagai geladang box to box.

Walhasil Efektifitas pergantian Persib Bandung mulai terlihat saat babak kedua.

Tepat pada menit ke-58 lahirlah gol kedua dari pasukan Bojan Hodak.

Melalui skema serangan balik dari sisi kiri, David da Silva terlepas hingga dengan mudah mengirimkan umpan ke tiang jauh.

Stefano Beltrame yang berdiri bebas mampu menyambut bola dengan tanpa pengawalan.

Walhasil Persib Bandung kembali menambah keunggulan meski kekurangan jumlah pemain.

Berlanjut, gol ketiga Persib Bandung juga hadir melalui skema serupa.

Namun kali ini David da Silva yang berdiri di tengah lapangan mengambil pilihan untuk mengeksekusi sendiri.

Melihat barisan pertahanan yang lowong, top skor Liga 1 tersebut melakukan tendangan keras yang terbentur salah satu bek Persikabo.

Walhasil membuat bola melambung dan justru melewati kepala dari penjaga gawang Persikabo Syahrul Trisna.

Adapun bagi Persikabo hanya mampu membalas satu gol melalui Yandi Sofyan (85').

Jebolan striker Timnas U23 Indonesia meciptakan gol plessing ke tiang jauh Kevin Ray Mendoza.

Atas hasil ini, Persib Bandung makin meyakinkan di tangga klasemen.

Persib Bandung masih menguntit ketat Borneo FC di posisi runner-up klasemen dengan 54 koleksi poin.

Kemenangan atas Persikabo 1973 hari ini, menjadikan Persib menjauh dari kejaran Bali United dan PSIS Semarang di posisi ke-3 maupun ke-4.

Secara hitung-hitungan Persib cuma butuh meraih tiga kemenangan tambahan dari lima pertandingan yang tersisa.

Jika hal tersebut berhasil, Persib berhak mengatongi 64 poin di sisa akhir klasemen.

Namun Maung Bandung berhak lebih unggul karena mengantongi head to head atas Madura United.

Adapun atas pertandingan hari ini juga Persikabo makin terperosok di dasar klasemen Liga 1.

Laskar Padjajaran menghuni posisi paling bontot dengan raihan 17 poin saja.

Hasil ini juga membuat Persikabo makin terancam di sisa lima pertandingan terakhir.

Jika secara hitung-hitungan Persikabo butuh menyapu bersih kemenangan hingga di seluruh laga.

Maka dengan raihan itu, Persikabo bisa mengantongi 32 poin di akhir musim.

Adapun catatan poin yang bisa dirah Persikabo hanya berjarak satu poin dari tim penghuni ambang batas zona degradasi yakni, Persita Tangerang.

Dengan demikian usaha ini bisa disebut mission imposible untuk meloloskan Laskar Padjajaran dari zona degradasi.

(Tribunnews.com/Bayu Panegak)