Hasil Liga Eropa: Langkah AC Milan ke Perempat Final Mulus, Rossoneri Menang Agregat 7-3 atas Slavia
Hasil babak 16 besar Liga Eropa leg 2 antara Slavia Praha vs AC Milan berakhir dengan skor 1-3 untuk kemenangan Rossoneri, Jumat (15/3).
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Hasil babak 16 besar Liga Eropa leg 2 antara Slavia Praha vs AC Milan berakhir dengan skor 1-3 untuk kemenangan tim tamu, Jumat (15/3/2023) dini hari WIB.
Berlangsung di Eden Arena, pertandingan Slavia Praha vs AC Milan berjalan menarik sejak peluit kick-off dibunyikan. Tim tuan rumah yang tertinggal agregat 2 gol tampil atraktif untuk membongkar pertahanan Rossoneri.
Tapi apes, Tomas Holes yang merupakan kapten Slavia Praha menerima kartu merah dari wasit setelah menginjak kaki Calabria.
Tim asuhan Stefano Pioli yang unggul dalam jumlah pemain dalam laga ini tidak menyia-nyiakan kesempatan.
AC Milan mencetak dua gol hanya selang dua menit, masing-masing lewat gol Pulisic (34') dan Loftus-Cheek (36')
Kehilangan satu pemain membuat gairah pemain Slavia Praha berkurang, AC Milan berhasil gol lewat sontekan Rafael Leao sebelum jeda turun minum.
Slavia Praha hanya mampu mencetak satu gol hiburan pada penghujung waktu normal babak kedua yang membuat AC Milan menang agregat 7-3 atas Slavia Praha.
Baca juga: AC Milan Terancam Tekor, Skandal Panjualan Klub Berujung Hukuman Absen di Liga Champions
Jalannya Pertandingan
Di awal babak pertama, Slavia Praha mengambil inisiatif serangan karena tertibggal agregat 2-4 dari AC Milan.
Tensi dan pressing tinggi diperlihatkan oleh anak asuh Jindrich Trpisovsky di pertahanan Rossoneri.
Pada menit ketiga, Maignan hampir saja melakukan kesalahan saat menerima operan dari rekannya. Beruntung dia masih mampu membuang bola.
Tapi, upaya itu menimbulkan friksi, Provad yang mengejar bola bertabrakan dengan Maignan. Kiper Ac Milan itu sempat merasakan sakit sebelum akhirnya melanjutkan pertandingan.
Belum 10 menit laga bergulir Maignan sudah dua kali terduduk karena sakit yang ia alami setelah berbenturan dengan Proved.
Proved dan kolega benar-benar tendensi untuk mengejar ketertinggalan dua gol dari AC Milan.