Cerita Ragnar Oratmangoen Jalankan Ramadan Pertama di Indonesia: Terpukau Dengar Azan Saat Latihan
Ragnar pun menyebut bahwa dirinya merasa terpukau kala pertama mendengar lantunan azan.
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Pemain Timnas Indonesia itu mengatakan bahwa dirinya lahir dan besar dengan ajaran agama Kristen.
"Tidak, saya tidak terlahir sebagai muslim. Saya dibesarkan sebagai seorang kristen, tapi setelah saya tumbuh dewasa, saya menemukan jalan ke islam," ungkap Ragnar.
Ragnar mengatakan alasannya memeluk agama Islam tak lepas dari peran lingkungan sekitarnya.
Pemain yang kelahiran Oss, Belanda, itu menyebut bahwa dirinya sempat diajak untuk mendatangi masjid, tempat ibadah umat muslim.
Dirinya pun mulai mencari tahu mengenai agama Islam dan akhirnya menemukan jalan untuk menjadi bagian darinya.
"Bagi saya, hal-hal yang saya pelajari tentang tuhan. Teman saya juga sering mengajak saya ke masjid saat itu," kata Ragnar.
"Mereka mengajarkan saya soal tuhan dan bagaimana agama ini bisa membantu dalam hidup. Itu menyentuh saya dan akhirnya memutudkan untuk menjadi muslim," imbuhnya.
Pemain berusia 26 tahun itu memilih untuk memeluk agama Islam sejaka ia berusia sekira 15 tahun.
Dengan demikian, pada tahun ini Ragnar pun telah melewati 10 tahun bulan Ramadan.
"Saat usia 15 tahun kayaknya. Jadi saya juga sudah 10-11 tahun melewati ramadan," tutur Ragnar.
Sekadar informasi, Ragnar Oeratmangoen, kini telah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Ragnar bersama Thom Haye telah melakukan sumpah menjadi WNI di Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta, Senin (18/3/2024) malam WIB.
Ragnar pun telah masuk dalam daftar pemain yang dipanggil untuk melawan Vietnam pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran kedua zona Asia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.