Selebrasi Angkat Bahu Theo Hernandez Berbuah Skors, Pelatih AC Milan Mencari Kambing Hitam
Pelatih AC Milan, Stefano Pioli mencari kambing hitam atas skorsing yang diterima Theo Hernandez seusai lakukan selebrasi kontroversial.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih AC Milan Stefano Pioli menyesalkan kartu kuning Theo Hernandez. Bek AC Milan itu akan diskors menyusul selebrasi kontroversial yang dia lakukan saat mengalahkan Hellas Verona 3-1.
Theo Hernandez memecah kebuntuan AC Milan saat menyambangi Stadion MarcAntonio Bentegodi, Minggu (17/3/2024) malam WIB.
Pesepak bola Prancis itu mencetak gol dari aksi solo untuk membuka skor di akhir babak pertama.
Hernandez kemudian merayakan golnya itu dengan mengangkat bahunya, lalu membuat gestur 'teruslah bicara' dengan tangannya.
Dalam berbagai surat kabar Italia, termasuk Calciomercato, yang mengklaim selebrasi Theo Hernandez berbau kontroversi karena karena berbau provokasi untuk pemain Hellas Verona.
Menurut DAZN dilansir Football Italia, pelatih Verona Marco Baroni salah menafsirkan selebrasi angkat bahu Hernandez, yang kerap dilakukan pemain Inter Milan Federico Dimarco.
Pada prosesnya, Hernandez mendapatkan hadiah kartu kuning oleh wasit karena dianggap melakukan selebrasi provokatif.
Baroni sendiri telah berbicara dengan si pemain, yang memastikan selebrasinya bukan untuk memancing kekesalan suporter lawan. Namun nasi sudah menjadi bubur, keputusan wasit tidak bisa diubah.
Pesepak bola berusia 26 tahun itu dipastikan akan absen di laga AC Milan berikutnya.
Pasalnya itu adalah kartu kuning kelima Theo Hernandez yang secara otomatis menghasilkan hukuman skor satu pertandingan.
Menariknya, pelatih AC Milan, Stefano Pioli mencari kambing hitam atas kartu kuning yang diterima Theo Hernandez.
Baca juga: Hasil Liga Italia: AC Milan Gilas Hellas Verona 3-1, Pulisic Lanjutkan Tren Positif
Mantan pelatih Fiorentina itu menyalahkan Baroni atas kartu kuning Theo Hernandez.
Disebut Pioli, skorsing Hernandez akan merugikan AC Milan.
"Itu tidak tepat, karena Theo 'kan selalu melakukan selebrasi dengan gestur 'bicara', itu bukan sebuah protes atau pun tidak menghormati fans tim lawan," sebut Pioli usai laga.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.