Uang Kompensasi Pemecatan Troussier Hampir Rp 27 Miliar, Vietnam Bakal Pertahankan Meski Kalah Lagi?
Jika VFF tak mau mengeluarkan uang untuk Troussier, mereka tak akan memecat pelatih asal Prancis itu, sekalipun nantinya kalah lagi dari Indonesia.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Philippe Troussier bakal mengantongi cuan yang cukup banyak dari kompensasi yang diberikan Vietnam Football Federation (VFF), jika dipecat dalam waktu dekat ini.
Nasib pelatih Vietnam Philippe Troussier saat ini memang sedang menjadi sorotan, terutama setelah kekalahan dari Indonesia pada Kamis (21/3) kemarin.
Hasil itu menjadi kekalahan kedua Vietnam dari Indonesia secara beruntun setelah di Piala Asia 2023 Januari lalu.
Banyak pihak yang mendesak agar ia segera dipecat. Publik Vietnam geram dengan permainan yang ditampilkan The Golden Star Warrior di bawah asuhan Troussier.
Troussier masih bisa menebus kesalahannya itu dengan memenangkan pertandingan melawan Indonesia di My Dinh pada Selasa (26/3/2024) nanti.
Namun demikian, jika kembali kalah, bukan tak mungkin desakan dari publik Vietnam itu akan diwujudkan pihak federasi VFF dengan benar-benar memecat Troussier.
Namun mengingat kontrak yang berlaku saat ini, jika Troussier dipecat secara sepihak, dirinya justru akan mendapat cuan dalam jumlah yang banyak.
Baca juga: Winning Team Timnas Indonesia Tak Bertahan, Pasukan Shin Tae-yong Digerogoti
Ya, ada kompensasi besar yang harus dibayarkan oleh federasi Vietnam jika memecat Troussier dalam waktu dekat.
Seperti dilansir The Thao 247, secara spesifik, gaji yang diterima ahli strategi Prancis adalah 60.000 USD/bulan (setara dengan 1.404 miliar VND/bulan atau Rp 948 juta).
Dalam perjanjiannya, ia masih terikat sisa kontrak selama 30 bulan. Oleh karena itu, jumlah kompensasi yang akan dibayarkan VFF adalah sekitar 1,680 juta USD (hampir 40 miliar VND atau Rp 26,5 miliar).
Namun dalam kontrak dengan VFF, pelatih Troussier juga dapat dipecat sepenuhnya tanpa kompensasi.
Diketahui VFF telah menandatangani kontrak dengan pelatih Philippe Troussier selama 3,5 tahun, kini berjalan satu tahun.
Kontrak tersebut dengan jelas menyebutkan 'KPI' atau pencapaian yang harus ia capai di setiap tahapan.
Pada tahap pertama, mencapai babak final kualifikasi Piala Dunia 2026 menjadi tujuan yang ditetapkan pelatih Troussier.
Baca juga: Main di Kandang, Vietnam Tabuh Genderang Perang ke Timnas Indonesia: Menang Harga Mati!
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.