Jika selesai, ia akan dipertimbangkan untuk perpanjangan 1 tahun. Sebaliknya jika gagal, pelatih Troussier harus hengkang dan tidak ada kompensasi dari VFF.

Dengan demikian, jika VFF tak mau mengeluarkan uang untuk Troussier, maka mereka tak akan memecat pelatih asal Prancis itu, sekalipun nantinya kalah lagi dari Indonesia.

Yang paling memungkinkan adalah dengan menunggu hingga Juni. Sampai waktu tersebut, Vietnam akan memainkan dua pertandingan lagi.

Dan jika dipastikan tidak lolos ke putaran berikutnya, VFF bisa memecat Troussier tanpa kompensasi.

Untuk diketahui, saat ini Vietnam berada di urutan ketiga grup F dengan koleksi tiga poin dari tiga laga.

Vietnam dibawah Indonesia yang mengemas empat poin setelah satu kali kemenangan, satu kali kekalahan dan satu kali imbang.

Adapun di puncak klasemen diduduki oleh Irak yang menyapu bersih tiga kemenangan, Filipina di dasar klasemen dengan satu poin.

Setelah duel melawan Indonesia, Vietnam bakal bertemu Filipina dan Irak pada bulan Juni mendatang.

Jika kalah dari Indonesia, tim Vietnam harus memenangkan dua laga terakhirnya sementara lawannya juga harus kalah di kedua laga tersebut. Sulit bagi tim Irak untuk gagal karena mereka sangat kuat dibandingkan yang lain.

Jika bermain imbang, Timnas Vietnam juga harus berharap Timnas Indonesia tidak mendapat hasil bagus melawan Filipina untuk bisa melaju.

Namun skenario ini sangat sulit terjadi. Oleh karena itu, tugas wajib bagi tim Vietnam adalah memenangkan pertandingan berikutnya.

(Tribunnews.com/Tio)