TRIBUNNEWS.COM - Bek andalan Liverpool dan Timnas Belanda, Virgil van Dijk memberikan tanggapannya mengenai kepergian Jurgen Klopp akhir musim ini.

Van Dijk mengaku merasa emosional karena merasa tidak percaya akan segera berpisah dengan Klopp selaku pelatih Liverpool.

Eks pemain Southampton itu bahkan perasaan emosional juga dirasakan keluarga besar Liverpool yang akan ditinggal Klopp akhir musim.

"Saya cukup emosional dan saya selalu merasa sulit unntuk mengucapkan selamat tinggal pada Klopp, namun hal itu malah terjadi sekarang," ujar Van Dijk dikutip dari Sportskeeda.

"Bukan hanya pelatih yang meninggalkan klub, tetapi lebih banyak orang," tambahnya.

Klopp sendiri bergabung dengan Liverpool pada Oktober 2015 dan sejauh ini mampu membangkitkan kejayaan Liverpool.

Bahkan, Virgil Van Dijk telah menjadi salah satu transfe yang paling terbilang sukses semasa Klopp melatih The Reds.

Tak hanya sedih dengan kepergian sang pelatih, pemain berusia 32 tahun itu juga menyayangkan kepergian asisten manajer Liverpool Pepijn Lijnders

"Pepijn adalah sosok yang sangat penting dalam ruang ganti," ujar bek tengah milik Belanda.

"Saya sama sekali tidak ingin mengucapkan selamat tinggal."

"Tapi kami masih memiliki peluang untuk memenangkan lebih banyak trofi bersama," tambahnya.

Memang, era kepelatihan Klopp akan berakhir pada akhir musim ini dan The Reds tentu harus mulai berburu mencari penggantinya.

Ada beberapa nama kandidat untuk menggantikan pelatih asal Jerman itu.

Namun kemungkinan paling kuat ada di pelatih Bayer Leverkusen, Xabi Alonso.

Virgil pun akan menetukan masa depannya setelah perburuan pengganti Klopp selesai.

"Jadi klub mempunyai pekerjaan besar di tangannya dan saya sangat penasaan ke arah mana hal itu akan terjadi."

"Namun, ketika hal itu diumumkan, kita akan melihat situasinya, saya tidak bisa mengatakannya sekarang." tambahnya.

Bek Belanda ini masih terikat kontrak dengan Liverpool hingga musim panas 2025 mendatang.

(Tribunnews.com/Pradipta AJi Surya Pratama)