Jerman vs Belanda, Bukti Kemenangan atas Prancis Bukan Kebetulan, Ini akan Dilakukan Skuad Jerman

TRIBUNNEWS.COM-Jerman menyuguhkan penampilan terbaik sejauh ini di bawah asuhan Julian Nagelsmann, saat meraih kemenangan 2-0 atas Perancis dalam uji coba akhir pekan lalu.

Dan mereka bertekad membuktikan bahwa kemenangan atas Prancis bukanlah kebetulan. Duel uji coba selanjutnya kontra Belanda di Venue Deutsche Bank Park, Frankfurt am Main, Rabu (27/3) dini hari akan jadi ajang pembuktikan ketajaman mereka.

Saat melawan Prancis, Florian Wirtz membuat negaranya memulai dengan sempurna dengan mencetak gol setelah hanya tujuh detik, mencatatkan gol internasional senior pertamanya dan mencetak rekor baru untuk gol tercepat Jerman dalam prosesnya.

Toni Kroos yang kembali bermain setelah sempat pensiun, memberikan umpan pembuka gol dengan cepat dan membuat kesan besar dalam pertandingan internasional pertamanya sejak 2021. Sementara mantan rekan setim Wirtz di Bayer Leverkusen, Kai Havertz, mencetak gol kedua.

Havertz lebih disukai di lini serang daripada striker Borussia Dortmund Niclas Füllkrug, yang bisa masuk untuk memimpin lini depan saat melawan Belanda.

Jamal Musiala melanjutkan penampilan impresifnya dengan memberikan umpan untuk gol Havertz dan menjadi sosok penting bagi klub dan negaranya.

Trio Stuttgart yang terdiri dari Deniz Undav, Maximilian Mittelstädt dan Waldemar Anton, semuanya melakukan debut internasional mereka di Lyon, sementara Maximilian Beier akan berharap dapat mengikuti jejak mereka dan mendapatkan caps pertamanya pekan ini.

"Itulah pertandingan yang kami tunggu-tunggu. Sekarang kami harus menindaklanjutinya melawan Belanda," kata direktur olahraga Rudi Völler bertekad.

Pelatih Julian Nagelsmann menggaungkan tekad serupa. Dia mengatakan bahwa Jerman akan "menuju kejuaraan Eropa" dengan penampilan kuat lainnya melawan Belanda di Frankfurt.

Sementara pemain veteran, Kroos menyebut timnya telah mengmabil langkah yang baik, dan penting dari kemenangan tersebut. Kroos adalah pemain tersisa veteran juara Piala Dunia 2014. Dia kembali dari masa pensiunnya selama hampir tiga tahun di timnas, dan langsung memberikan impak positif.

"Kami semua menyadari bahwa pertandingan internasional adalah kesempatan terakhir untuk melakukan hal ini sebelum kejuaraan Eropa. Hal itu berjalan dengan baik hari ini. Beberapa hal telah diubah, jadi pertanyaannya adalah apakah hal tersebut dapat membuahkan hasil dengan cepat," katanya.

Pujian pun bertebaran atas performa impresif tim panser ini. "Sebuah kemenangan bagi Julian Nagelsmann," kata Süddeutsche Zeitung edisi Minggu digital.

“Tim Jerman tidak tampil seperti tim yang mengalami kegagalan terus-menerus baru-baru ini, namun malah menunjukkan bahwa mereka memiliki banyak keterampilan dalam barisannya dan pada saat yang sama memiliki ketangguhan kompetitif yang diperlukan,” tulis media berpengaruh di Jerman tersebut.

Mantan kapten Jerman dan pemenang Piala Dunia 1990 Lothar Matthäus juga terkesan, dengan mengatakan di kolom Sky TV-nya: "Tim ini memiliki semua yang diperlukan untuk menjadi juara Eropa."

Sementara itu, Belanda menang 4-0 atas Skotlandia di pertandingan terakhir saat pasukan Ronald Koeman melanjutkan persiapan mereka untuk Euro 2024.

Oranje saat ini memiliki empat kemenangan beruntun dan berada di posisi kedua dalam grup kualifikasi di belakang finalis Piala Dunia FIFA 2022, Prancis, yang cukup untuk mengamankan tempat mereka di ajang kontinental musim panas mendatang.

Mereka juga akan menghadapi Les Bleus di babak grup, bersama dengan Austria dan satu tim kualifikasi lainnya yang belum dipastikan, sehingga mereka harus berada dalam kondisi terbaik untuk melaju.

Menghadapi Jerman, Koeman dapat memanggil kuintet pemain Bundesliga dalam usahanya untuk meraih kemenangan. Dalam musim debutnya di RB Leipzig, Xavi Simons tampil luar biasa, mencetak tujuh gol dan sembilan asis di Bundesliga.

Sementara itu tidak ada pemain Dortmund yang mampu mengoleksi lebih banyak gol dari 11 gol Donyell Malen di liga utama pada musim ini.

Striker Hoffenheim, Wout Weghorst, akan berusaha untuk menambah delapan golnya di tingkat internasional, sementara Jeremie Frimpong dari Leverkusen dan Matthijs de Ligt dari Bayern akan mengesampingkan perebutan gelar juara tim saat mereka akan saling bekerja-sama di sini. (Tribunnews/den)

Direct Points
- Jerman siap jadikan Belanda mangsa berikutnya
- Nagelsmann panen pujian
- Belanda andalkan 5 bintang Bundesliga

Jerman vs Belanda
Bukti Bukan Kebetulan

Laga persahabatan
Venue Deutsche Bank Park, Frankfurt am Main
Rabu (27/3) dini hari

M-K-K-S-M
Jerman: Ter Stegen - Kimmich, Tah, Rüdiger, Raum - Gündoğan (c), Kroos - Musiala, Wirtz - Müller, Füllkrug
Absen: Beste (pangkal paha), Hofmann (pinggul), Klostermann (paha), Neuer (pangkal paha), Pavlović (radang amandel), Sané (skorsing)
Diragukan: -
Pelatih: Julian Nagelsmann

M-M-M-M-K
Belanda: Verbruggen - Geertruida, De Vrij, Van Dijk (c), Hartman - Wieffer, Reijnders - Dumfries, Xavi, Gakpo - Weghorst
Absen: Berghuis (lutut), De Jong (pergelangan kaki), Timber (lutut), Van de Ven (paha)
Diragukan: -
Pelatih: Ronald Koeman

Head to Head
Main 45
Jerman menang 16
Belanda menang 12
Seri 17

4 Duel Terakhir
30/03/22 Belanda 1 - 1 Jerman
07/09/19 Jerman 2 - 4 Belanda
25/03/19 Belanda 2 - 3 Jerman
20/11/18 Jerman 2 - 2 Belanda