Teruntuk Barcelona, Ada Kesempatan bagi Xavi Hernandez Jilat Ludah Sendiri
Xavi Hernandez bisa jilat ludah sendiri batal mundur dari jabatan pelatih jika berhasil membawa Barcelona juara Liga Champions.
Penulis: Drajat Sugiri
Sebelum dipecundangi Villarreal di kandang, Barcelona juga meraih sejumlah hasil minor di dua kompetisi lainnya.
Di Supercopa Spanyol, Barcelona dikalahkan Real Madrid di final. Di Copa del Rey, mereka disingkirkan Athletic Bilbao di babak perempat final.
Setelah kalah dari Villarreal, Xavi mengeluarkan sebuah pernyataan mengejutkan.
Mantan gelandang Barcelona itu memutuskan akan mundur dari posisi pelatih Blaugrana di akhir musim 2023/2024.
Menariknya, setelah pengumuman itu, Barcelona justru tampil bagus, baik di Liga Champions maupun LaLiga.
Mereka tak terkalahkan dalam sepuluh pertandingan, yakni tujuh kali menang dan tiga kali imbang.
Sepuluh pertandingan Barcelona itu, dua di antaranya adalah laga tandang dan kandang kontra Napoli di babak 16 besar Liga Champions.
Barcelona meraih hasil imbang 1-1 pada leg pertama di markas Napoli, kemudian menang 3-1 pada leg kedua di kandang. Gol-gol Fermin Lopez, Joao Cancelo, dan Robert Lewandowski meloloskan Barcelona.
Barcelona menang agregat 4-2.
Barcelona lalu diundi bertemu dengan PSG di perempat final. PSG adalah tim yang saat ini dilatih Luis Enrique, mantan arsitek Barcelona periode 2014-2017.
Di LaLiga, Barcelona menang atas Osasuna dan Alaves, imbang dengan Granada, menang atas Celta Vigo dan Getafe, imbang dengan Bilbao, kemudian menang atas Mallorca dan Atletico Madrid.
Kemenangan atas Atletico Madrid bahkan diraih Barcelona di kandang lawan. Barcelona menang 3-0 berkat gol-gol Joao Felix, Robert Lewandowski, dan Fermin Lopez.
Bagi Atletico, kekalahan dari Barcelona tersebut adalah kekalahan kandang pertama mereka di LaLiga musim ini.
Didahului kekalahan Girona dari Getafe, Barcelona pun naik ke peringkat dua klasemen LaLiga.