Alvaro Morata Dapat Perlakuan Buruk dari Supporter, Pelatih Timnas Spanyol: Saya Merasa Malu
Penyerang Timnas Spanyol, Alvaro Morata mendapat perlakuan buruk dari sebagian supporter, sang pelatih Luis de la Fuente kecewa
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Timnas Spanyol Luis De La Fuente merasa malu dengan apa yang dilakukan supporter terhadap Alvaro Morata.
Pasalnya, mereka menyiuli penyerang La Furia Roja, Alvaro Morata pada laga persahabatan melawan Brasil di Santiago Bernabeu, Rabu (27/03/2024) dini hari WIB.
Morata mendapatkan perlakuan itu saat dirinya ditarik keluar pada menit ke-81'.
Penyerang Atletico Madrid itu pada laga melawan Brasil memang tidak memberikan kontribusi begitu banyak pada sektor penyerangan Spanyol.
Namun, perilaku seperti itu tidak sepatutnya dilontarkan kepada pemain yang sedang membela negaranya.
Atas perlakuan tidak layak yang didapat Alvaro Morata, Luis de la Fuente mengaku sangat malu.
"Saya merasa malu dengan perilaku itu," ujar La Fuente di konferensi pers dikutip dari MundoDeportivo.
"Sungguh menyakitkan jiwa, mengetahui bahwa di negara saya (Spanyol) mereka bersiul kepada pemain tim dan kaptennya yang menjadi acuan teladan."
"Saya merasa malu dengan peluit itu," tambahnya.
Alvaro Morata sendiri ditugaskan Luis de la Fuente sebagai kapten Timnas Spanyol saat melawan Brasil.
Pelatih berusia 62 tahun itu pun membela Morata, karena siapapun yang berseragam Timnas Spanyol, harus mendukung penuh pemain yang membela negaranya.
Baca juga: FIFA Matchday: Hasil Inggris vs Brasil, Kombinasi Vinicius Junior dan Endrick Menangkan Selecao
"Ada minoritas yang kadang-kadang menghina seseorang dan memberi nilai."
"Sebagai orang Spanyol saya merasa malu ketika seseorang bersiul kepada pemain yang membela warna negara kita meskipun mayoritas memilikinya," ujar La Fuente.
Pelatih kelahiran kota Haro, Spanyol itu berharap saat La Roja bermain, para supporter mendukungnya secara penuh, melupakan darimana dan asal klubnya.
"Kita harus melakukan latihan kritik diri untuk mendukung tim nasional." ujar pelatih timnas Spanyol
"Ke manapun kita pergi, kita diterima dengan luar biasa, akan tetapi ada saja orang-orang aneh yang melakukan kesalahan."
"Sebagai tugas kita untuk mendidik masyarakat dan harus melupakan warna klub mereka."
"Ini tim Spanyol dan para pemain yang mewakili Spanyol, kita harus mendorong untuk mendidik minoritas itu." tambahnya.
Meskipun hasil akhir dari Spanyol jumpa Brasil dengan skor imbang 3-3.
Sang pelatih mengaku bangga dan bahagia karena anak asuhannya bermain cukup apik dan merasa unggul dari segala aspek.
"Tim ini unggul dari segala aspek karena kami mengetahui potensi Brasil, dan kami senang dan puas dengan keunggulan yang ditunjukan."
"Apa yang kami lihat di sini sangat penting untuk masa depan." pungkasnya.
La Roja pada laga persahabatan periode Maret ini belum merasakan kemenangan.
Pada laga sebelumnya anak asuhan Luis de la Fuente menelan kekalahan atas lawannya Colombia (23/03/2024).
(Tribunnews.com/Pradipta Aji Surya Pratama)