TRIBUNNEWS.COM - Performa Timnas Inggris saat melawan Belgia dalam agenda FIFA Matchday, Rabu (27/3/2024) hampir saja ternoda di Wembley.

Pasalnya Inggris nyaris takluk dari Belgia andai tak ada gol dari Jude Bellingham yang memaksakan keadaan berubah menjadi 2-2.

Namun, pujian tak hanya mengalir kepada sosok Jude Bellingham yang bertindak sebagai penyelamat.

Ada pemain lain yang sekiranya mendapat sorotan lampu sama terangnya seperti Bellingham.

Adalah Kobbie Mainoo yang mendapat perhatian luas pada laga Inggris vs Belgia.

Laga tersebut sekaligus menandai debut Mainoo sebagai starter di Timnas inggris.

Baca juga: Southgate Menjebak Diri Sendiri, Pemanggilan Kobbie Mainoo ke Timnas Inggris Jadi Solusi

Ia berdampingan bersama Declan Rice untuk mendukung Jude Bellingham yang didorong sedikit ke depan.

Bisa dibilang, performa Mainoo moncer sepanjang pertandingan.

Ia sangat tenang saat mendapatkan operan-operan dari para seniornya.

Padahal pemain berusia 18 tahun ini juga mendapatkan pressing dari penggawa Belgia.

Selain itu, Mainoo beberapa kali juga menunjukkan kebolehannya secara individu.

Ia melewati pemain Belgia dengan percaya diri untuk mengalirkan bola ke depan.

Aksi ciamiknya di atas lapangan memang tidak bertahan 90 menit.

Mainoo ditarik keluar saat pertandingan menunjukkan menit ke-75.

Meski demikian, penampilan itu sudah cukup untuk membuahkan penghargaan mentereng.

Kobbie Mainoo diganjar penghargaan pemain terbaik atau man of the match pada pertandingan Inggris vs Belgia.

Penghargaan itu seakan membuktikan penampilan Mainoo yang luar biasa untuk tim Tiga Singa.

Demikian pula yang dirasakan oleh pelatih tim nasional Inggris, Gareth Southgate.

Southgate memuji skill komplet yang dimiliki Mainoo.

Baca juga: Penampilan Gacor Kobbie Mainoo Dipuji Casemiro: Masa Depan MU Cerah

Secara umum, ia melihat penampilan Mainoo sama baiknya saat sang pemain bermain bagi Manchester United.

Selain itu, Mainoo memiliki perpaduan antara kemampuan dan ketenangan.

Hal tersebut memberikan Inggris lebih banyak opsi dalam menyerang.

Southgate tak ragu memberikan instruksi agar para pemain Tiga Singa lebih dominan dalam mengontrol bola.

Berkat Mainoo, penyerangan dari sektor tengah juga berjalan rapi.

Untuk itu, tak ada alasan bagi Southgate tidak memuji performa pemain mudanya.

"Semua yang kita lihat darinya di klub, dia bisa membawanya saat memakai jersey Inggris, di mana hal itu tidak selalu terjadi," ungkap Southgate dikutip dari Mirror.

"Dia sangat tenang saat menerima bola di dalam tekanan. Dia juga kuat, jadi kami bisa bermain dengan keuntungan yang lebih baik."

"Ia membuat lini tengah menjadi terkendali."

"Berbicara dengannya secara taktik, dia sepertinya bisa mengerti semua konsep yang diberikan."

"Anda bisa melihat dia sangat tenang dan nyaman saat menerima bola di area sempit," paparnya.

Kehadiran Mainoo di lini tengah Inggris bak menjadi oase tersendiri.

Pasalnya The Three Lions tak punya terlalu banyak stok pemain di sektor tersebut.

Adanya Mainoo bisa memberikan opsi lebih bagi Southgate untuk mengembangkan taktik.

Sekaligus, Inggris punya gelandang pengatur tempo lainnya untuk bekerja sama dengan Jude Bellingham yang menjadi tumpuan.

(Tribunnews.com/Guruh)