Ukraina Lolos Dramatis ke Euro 2024, Terpaksa Main Kandang di Negara Netral, Ini Tantangan Dihadapi
Air mata putus asa Ukraina berubah menjadi bahagia setelah secara dramatis memukul balik Islandia 2-1 di final Playoff Euro 2024 di tempat netral.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
Ini Tantangan Ukraina yang Lolos Dramatis ke Euro 2024, Terpaksa Main Kandang di Negara Netral
TRIBUNNEWS.COM- Air mata putus asa Ukraina berubah menjadi bahagia setelah secara dramatis memukul balik Islandia 2-1 di final Playoff Euro 2024 di tempat netral, Stadion Wroclaw, Polandia, Rabu (27/3) dini hari.
Negara yang sedang dilanda perang dengan Rusia ini pun lolos ke Euro 2024 bersama dua negara lain yang juga jadi pemenang di ajang playoff yakni Polandia, dan debutan Georgia.
Setelah negaranya diinvasi Rusia pada Februari 2022, Ukraina terpaksa memainkan pertandingan kandang dengan berpindah-pindah di sejumlah negara netral. Mulai dari di Slovakia, Republik Ceko, Jerman, dan terakhir di Polandia.
Ini adalah tiket keempat Ukraina berturut-turut ke ajang Piala Eropa. Mereka nantinya akan mengambil tempat di Grup E bersama Belgia, Slovakia dan Rumania, yang akan mereka hadapi pada 17 Juni.
"Terima kasih teman-teman! Terima kasih kepada tim! Telah membuktikan sekali lagi bahwa ketika warga Ukraina menghadapi tantangan namun menolak menyerah dan terus berjuang, mereka selalu menang," kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy dalam pesan di Telegram.
Teriakan "Ukraina, Ukraina" terdengar di sekitar stadion. Suasana kegembiraan dan pengibaran bendera kuning dan biru tidak jauh dari apa yang diharapkan jika pertandingan diadakan di Kyiv.
Polandia adalah rumah bagi sejumlah besar pengungsi akibat perang. Banyak dari mereka berada di stadion untuk menyaksikan salah satu kemenangan terbesar tim mereka mengingat keadaan yang ada.
Sukses ini membayar kegagalan Ukraina lolos ke Piala Dunia terakhir setelah kekalahan playoff oleh Wales. Dan untuk pertandingan kedua berturut-turut mereka harus bangkit dari ketertinggalan untuk mengamankan kemenangan setelah meraih kemenangan 2-1 atas Bosnia dan Herzegovina di semifinal (22/3).
Ukrania yang bertindak jadi tuan rumah di di kota Wroclaw, Polandia mendominasi penguasaan bola di 10 menit pertama.
Namun, justru Islandia yang nyaris memecah kebuntuan pada menit ke-14 ketika umpan terukur Hakon Arnar Haraldsson disambar Jon Dagur Thorsteinsson untuk menguji Andriy Lunin di gawang Ukraina.
Tim tamu kemudian unggul 1-0 setelah Albert Gudmundsson membuat terobosan pada menit ke-30 dengan tendangan solonya yang luar biasa untuk mencetak golnya yang ke-10 dalam seragam Islandia.
Pemain berusia 26 tahun itu melepaskan diri dari dua bek Ukraina sebelum melakukan tendangan melengkung sempurna dengan kaki kirinya di luar jangkauan Lunin dari jarak 23 meter.
Tuan rumah kemudian mengira berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-39 ketika Roman Yaremchuk meneruskan umpan silang Victor Tsygankov.
Namun setelah perayaan liar dari para penggemar Ukraina, gol tersebut dibatalkan setelah VAR memutuskan Tsygankov sebelumnya berada dalam posisi offside dari umpan Sudakov.
Di babak kedua, Ukraina menaikkan tekanan. Hasilnya, sembilan menit kemudian, Tsygankov menebus kesalahannya. Heorhiy Sudakov kembali menjadi jantung permainan dan umpan silangnya yang tepat disambut oleh sang winger dengan tendangan kaki kiri ke tiang jauh yang tak bisa dijangkau Kiper Valdimarsson.
Dengan waktu tersisa kurang dari 20 menit, Ukraina melakukan serangan bergelombang. Mereka dapat peluang emas di menit ke-70, namun Mykolenko kembali gagal memanfaatkan posisinya dengan baik di kotak penalti dan tendangannya melebar dari tiang gawang.
Penjaga gawang Real Madrid, Lunin melakukan penyelamatan luar biasa untuk menggagalkan upaya Thorsteinsson dari jarak dekat pada menit ke-77, sebelum Gudmundsson melebar satu menit kemudian ketika berada dalam posisi berbahaya.
Islandia terlihat lebih berpeluang mencetak gol jelang laga berakhir. Namun, saat waktu tersisa enam menit, Mykhailo Mudryk menemukan ruang dari jarak 16 meter, dan dia menyapu umpan Sudakov ke sudut jauh gawang, tanpa bisa dihalau kiper Valdimarsson. Gol itu memastikan kemenangan Ukraiana 2-1.
Pesta kemenangan pun digelar di stadion. Tampak para pendukung Ukraina saling berpelukan sembari tersenyum lebar. Beberapa terlihat menangis bahagia.
"Ini adalah perasaan yang luar biasa. Saya sangat senang karena ini adalah mimpi lain yang menjadi kenyataan. Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para penggemar kami, mereka membantu kami melewati masa-masa sulit ini dengan luar biasa," kata gelandang Oleksandr Zinchenko.
Sementara bagi para pemain Islandia, kekalahan ini seperti jadi mimpi buruk, terutama karena mereka sempat memimpin 1-0.
“Kami masih tetap punya peluang lolos ketika kedudukan 1-1,” kata pemain sayap Islandia Jon Dagur Thorsteinsson kepada surat kabar Morgunbladid.
“Kemudian datanglah gol kedua dan kami telah menghabiskan banyak energi untuk mencoba menjaga (skor tetap seimbang), jadi itulah yang benar-benar mengubah permainan. Ini seperti mimpi buruk,” ujar Thorsteinsson meratapi. (Tribunnews/den)
Direct Points
- Ukraina lolos dramatis ke Euro 2024
- Terpaksa main kandang di sejumlah negara netral
- Jadi pesan untuk dunia bahwa Ukraina masih berkibarUlas
Ukraina 2-1 Islandia
Air Mata Bahagia
Pembagian Grup Euro 2024
Grup A:
Jerman, Skotlandia, Hungaria, Swiss
Grup B:
Spanyol, Kroasia, Italia, Albania
Grup C:
Inggris Denmark, Slovenia, Serbia
Grup D:
Prancis, Austria, Belanda, Polandia
Grup E:
Belgia, Slovakia, Rumania, Ukraina
Grup F:
Portugal, Turki, Rep Ceko, Georgia
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.