Gareth Southgate Resmi Mundur dari Kursi Pelatih Inggris usai Gagal Juara Euro 2024
Gareth Southgate resmi mundur dari kursi pelatih Inggris usai gagal juara Euro 2024.
Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Gareth Southgate resmi mundur dari kursi pelatih Inggris seusai gagal juara Euro 2024.
Dua hari usai kekalahan Inggris di final Euro 2024 melawan Spanyol, Southgate memutuskan mundur dari jabatannya.
Kepastian mundurnya Southgate dirilis di laman resmi FA, Selasa (16/7/2024) sore WIB.
"Sebagai orang Inggris yang bangga, merupakan sebuah kehormatan dalam hidup saya untuk bermain bagi Inggris dan mengelola Inggris. Itu sangat berarti bagi saya, dan saya telah memberikan segalanya," kata Southgate, dikutip dari situs FA.
"Namun, ini adalah waktunya untuk perubahan, dan untuk sebuah babak baru. Final hari Minggu di Berlin melawan Spanyol adalah pertandingan terakhir saya sebagai manajer Inggris," tambahnya.
Diketahui, Southgate mundur dari pelatih Inggris setelah delapan tahun membesut The Three Lions.
Southgate pertama kali melatih Inggris pada 2016.
Baca juga: 3 Legenda Timnas Inggris Cerca Gareth Southgate Usai Antiklimaks di Euro 2024
Selama delapan tahun menukangi Inggris, sejumlah pencapaian berhasil ditorehkan Southgate bersama Inggris.
Seperti semifinal Piala Dunia 2018, final Euro 2020, perempat final Piala Dunia 2022, dan yang terakhir final Euro 2024.
Jika ditotal, Southgate telah memainkan 102 laga bersama Inggris dengan hasil 61 kemenangan, 24 seri, dan 17 kekalahan.
Lebih lanjut, Southgate berharap agar masyarakat Inggris tetap memberikan dukungan kepada para pemain meski gagal memberikan trofi juara Euro 2024.
"Skuad yang kami bawa ke Jerman penuh dengan talenta-talenta muda yang menarik dan mereka bisa memenangkan trofi yang kita semua impikan."
"Saya sangat bangga dengan mereka, dan saya harap kami mendukung para pemain dan tim di St. George's Park serta FA yang berjuang setiap hari untuk meningkatkan sepak bola Inggris, dan memahami kekuatan sepak bola yang dimiliki untuk mendorong perubahan positif."
"Terima kasih khusus saya ucapkan kepada para staf di ruang ganti yang telah memberikan dukungan tanpa henti kepada para pemain dan saya selama delapan tahun terakhir. Kerja keras dan komitmen mereka menginspirasi saya setiap hari, dan saya sangat berterima kasih kepada mereka - 'tim di belakang tim' yang brilian."
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.