TRIBUNNEWS.COM - Penampilan Napoli yang menukik tajam musim ini masih coba dicarikan solusinya.

Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis sudah melakukan bongkar pasang pelatih untuk mendongkrak performa tim.

Napoli awalnya mengangkat Rudi Garcia sebagai pengganti Luciano Spalletti yang mundur dari kursi kepelatihan Napoli.

Performa Rudi Garcia di kursi pelatih ternyata tak memuaskan.

Ia akhirnya diganti oleh Walter Mazzarri yang pernah punya sejarah apik di Napoli.

Namun penunjukkan Mazzarri sebagai pelatih baru Napoli juga tak berjalan lancar.

Performa Victor Osimhen dan kolega tak kunjung membaik.

Alhasil mereka terlempar cukup jauh dari persaingan perebutan gelar juara Liga Italia.

Baca juga: Sensasi Pau Cubarsi, Debut Indah Saat Bawa Barcelona Singkirkan Napoli dengan Agregat 4-2

Kini, Napoli menempati posisi ketujuh.

Mereka baru mendapatkan 45 poin dari 29 pertandingan.

Klub berjuluk Partenopei itu kini menggandeng pelatih baru lagi.

Mereka kini ditangani oleh Francesco Calzona.

Performa Napoli pun membaik di tangan Calzona.

Namun masalah tak berhenti menimpa Napoli.

Calzona sendiri tak akan mudah dibujuk untuk menangani Napoli secara permanen.

Pasalnya ia saat ini juga berstatus sebagai pelatih Timnas Slovakia.

Ia sepakat menangani Napoli dalam kapasitas sebagai caretaker saja.

Kemungkinan besar Napoli masih harus mencari pelatih lain untuk menjadi juru taktik musim depan.

Di tengah sulitnya mencari pelatih baru, ada setitik solusi yang sekiranya bisa dipertimbangkan Partenopei.

Mereka mendapatkan angin segar dari legenda Timnas Italia, Fabio Cannavaro.

Fabio Cannavaro secara terang-terangan bersedia dan menawarkan diri sebagai pelatih Napoli.

Ia mengaku menangani Napoli akan menjadi sebuah mimpi yang menjadi nyata baginya.

Pasalnya Naples adalah kampung halaman Cannavaro.

Pria yang pernah memperkuat Real Madrid ini bahkan rela tak digaji saat menangani Napoli.

"Saya rela tak dibayar untuk bisa menjadi pelatih Napoli, itu adalah impian bagi semua pelatih," ungkap Cannavaro dikutip dari SportItalia.

Meski demikian, nama Cannavaro tak begitu populer di jajaran pelatih.

Ia masih sangat minim melatih di kancah Eropa.

Debutnya melatih di Eropa pun berakhir tragis.

Cannavaro pernah menjadi pelatih tim Serie B, Benevento.

Perjalanannya menjadi pelatih Benevento hanya berlangsung tiga bulan saja.

Rapornya bersama tim Serie B itu juga tak terlalu mentereng.

Ia hanya mencatatkan tiga kemenangan, tujuh kekalahan dan tujuh imbang bersama Benevento.

Selebihnya, karier kepelatihan Cannavaro dihabiskan di China hingga Arab Saudi.

(Tribunnews.com/Guruh)