"Bukan hanya pertandingan ini saja yang seperti final, tapi semuanya dari sekarang hingga akhir musim," kata Rodri dikutip dari Mirror.

"Kami masih berada di setiap kompetisi, tapi pertandingan apa pun yang Anda kalah praktis bisa membuat Anda tersingkir."

"Itulah level yang dituntut liga ini dari Anda untuk mencapai antara 90 dan 100 poin agar bisa memenangkan liga."

"Kami berjuang untuk meraih gelar dan di liga ini hasil imbang hampir seperti kekalahan, karena tingginya standar yang harus dipenuhi."

"Jadi kami harus memenangkan hampir setiap pertandingan dan itu dimulai melawan Arsenal, yang saat ini menjadi pemimpin liga."

"Setiap pertandingan hingga akhir akan menjadi final. Kami harus memenangkannya dan kami harus bermain dengan percaya diri, seperti yang kami lakukan dalam beberapa tahun terakhir," tegas Rodri.

Meski begitu Manchester City memiliki catatan yang cukup impresif saat berjumpa Arsenal.

Tercatat, Manchester City menang 12 kali dari 13 pertemuan terakhir melawan Arsenal di Premier League, meski satu-satunya kekalahan terjadi pada pertemuan terakhir musim ini di Stadion Emirates saat Arsenal menang 1-0 pada 8 Oktober lalu.

Selain itu, Manchester City juga tidak pernah kalah dalam 38 laga kandang terakhir di semua kompetisi.

Kekalahan terakhir yang mereka dapat adalah saat ditaklukkan 1-2 dari Brentford pada November 2022 lalu.

Ini adalah rekor kedua terpanjang di kandang setelah 42 kali tidak pernah kalah sepanjang 1919 hingga 1921.

Menarik dinantikan, mampukan Manchester City menggilas Arsenal dan mengkudeta puncak klasemen Liga Inggris akhir pekan ini?

(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)