Berani Tolak Liverpool dan Munchen, Xabi Alonso Didoakan Tak Juara Bundesliga Lagi
Xabi Alonso didoakan mantan Arsenal, Paul Merson, agar tak juara Bundesliga lagi setelah berani tolak tawaran latih Liverpool dan Bayern Munchen.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Mantan pemain Arsenal dan Timnas Inggris, Paul Merson, mengaku kecewa dengan keputusan Xabi Alonso yang berani menolak tawaran melatih Liverpool dan Bayern Munchen. Xabi Alonso didoakan agar Bayer Leverkusen tak juara Bundesliga Jerman musim depan.
Xabi Alonso diketahui menjadi buruan utama Bayern Munchen dan Liverpool setelah mengukir prestasi menawan nan sensasional bersama Bayer Leverkusen.
Di musim ini, Die Werkself menorehkan catatan epic belum terkalahkan sekalipun dalam 39 pertandingan di semua kompetisi.
Rinciannya, skuad asuhan Xabi Alonso mengemas 34 kali menang dan sisanya berujung hasil imbang.
Tak heran kini Leverkusen di ambang juara Bundesliga Liga Jerman, untuk pertama kalinya sepanjang sejarah klub. Saat ini Leverkusen unggul 13 poin di tabel klasemen dari Bayern Munchen.
Leverkusen juga masih dalam jalur memenangi dua trofi lainnya, yakni DFB-Pokal (semifinal) dan Liga Eropa (perempatfinal).
Di sisi lain, Bayern Munchenbutuh pelatih baru setelah mengumumkan berpisah dengan Thomas Tuchel di akhir musim nanti.
Demikian pula dengan Liverpool karena akan ditinggal Jurgen Klopp setelah delapan musim.
Merson, yang menghabiskan sebagian besar kariernya bersama Arsenal, khawatir Xabi Alonso akan menyesali keputusannya bertahan di Leverkusen.
Tawaran menangani klub sebesar Bayern dan Liverpool tidak akan datang sering-sering.
Bahkan sangking jengkelnya akan keputusan pelatih asal Spanyol itu, Paul Merson mendoakan Leverkusen tidak juara lagi di Bundesliga musim depan.
Baca juga: Xabi Alonso Tetap Kukuh Ingin Bersama Bayer Leverkusen Meski Banyak Tawaran Dari Klub Besar Eropa
"Jika saya boleh berterus terang, ya, saya terkejut," kata Merson kepada Sky Sports, dilansir laman DailyMail.
"Saya kira anda harus memaksimalkan kesempatan yang ada, dan anda sedang membicarakan tentang dua pekerjaan terbesar di dunia sepakbola dengan Munchen dan Liverpool."
"Kesempatan ini mungkin tidak akan datang lagi."