Sementara Bayern Munchen masih mencoba untuk menyamakan kedudukan. Umpan silang Goretzka ke kotak penalti tidak efisien karena gagal menemui rekannya.

Lalu umpan Kimmich yang disundul Harry Kane masih melebar tipis dari gawang Dortmund (23').

Ketertinggalan ini membuat Bayern Munchen bermain lebih agresif, baik dalam melakukan serangan maupun pressing kepada pemain Dortmund yang coba membangun serangan.

Empat menit berselang, Munchen kembali menyerang dari sisi kanan melalui Kimmich.

Umpan cut insidenya kepada Kane diakhiri dengan tendangan oleh mantan pemain Spurs itu.

Namun sayang, bola dapat diblok oleh pemain Dortmund sehingga menghasilkan tendangan penjuru untuk Munchen.

Tensi pertandingan meningkat setelah menit 25, upaya kedua tim untuk masuk kotak penalti dari lini tengah masih terganjalnya oleh pemain bertahan lawan.

Dengan mudahnya blok diblok sehingga menggagalkan peluang, baik untuk Munchen dan Dortmund.

Pada menit 34, pemain bertahan Dortmund sigap mengantisipasi peluang Munchen. Matt Hummels memblok bola sundulan Sane.

Dua menit berselang, Munchen berharap penalti dari handball Matt Hummels, namun upaya itu digagalkan wasit.

Munchen yang mendominasi permainan tidak begitu impresif ketika memasuki kotak penalti, upaya anak asuh Thomas Tuchel selalu terbaca oleh pemain Dortmund.

Hingga jeda turun minum, Munchen tertinggal satu gol dari Dortmund berkat gol Adeyemi.

Pada babak kedua, Dortmund hampir menggandakan keadaan menjadi 0-2.

Felx Nmecha menerima umpan silang dari rekannya. Namun, tendangan jarak dekat Nmecha masih bisa ditepis oleh Ulreich yang bergerak sigap ke sisi kanan gawang.