Pelatih Bayern Munchen Pesimis Juara setelah Dikalahkan Dortmund: Tuchel Beri Selamat Xabi Alonso
Thomas Tuchel menyebut kekalahan dari Dortmund membuat peluang Bayern Munchen juara semakin menipis.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Tuan rumah Bayern Munchen secara mengejutkan kalah dari Borussia Dortmund dengan skor 0-2 pada hasil Liga Jerman pekan 27, Minggu (31/3/2024) dini hari tadi.
Bertajuk Derbi Der Klassiker, Bayern Munchen langsung ketinggalan satu gol saat laga berusia 10 menit.
Gawang Bayern Munchen dijebol Borussia Dortmund melalui lesakan Karim Adeyemi.
Alih-alih bangkit mengejar ketertinggalannya, Bayern Munchen malah kebobolan gol kedua pada menit 83.
Kali ini Borussia Dortmund menggandakan keunggulannya lewat Julian Ryerson.
Gol Julian Ryerson sekaligus menutup kemenangan Borussia Dortmund di kandang Bayern Munchen dengan skor 0-2.
Buntut dikalahkan Borussia Dortmund, Thomas Tuchel selaku pelatih Bayern Munchen mengisyaratkan pesimisnya terhadap perebutan gelar juara.
Thomas Tuchel menyebut kekalahan ini membuat peluang Bayern Munchen juara semakin menipis.
Pesimis yang dirasakan Tuchel memang wajar adanya. Sebab Bayern Munchen saat ini tertahan di peringkat 2.
Bayern Munchen baru mengumpulkan 60 poin. Mereka tertinggal 13 angka di belakang Bayer Leverkusen yang memimpin perburuan gelar Bundesliga.
Baca juga: Bayer Leverkusen Terlalu Gila, Bayern Munchen Serasa Kehilangan Akal di Liga Jerman
"Ya (tersingkir dari perebutan gelar), tentu saja," ucap Thomas Tuchel dikutip dari laman BBC.
Arsitek yang akan berpisah dengan Bayern Munchen di akhir musim itu juga memberikan selamat kepada Bayer Leverkusen.
Menurut pengamatannya, Bayern Munchen sudah sulit mengejar ketertinggalannya dari anak asuh Xabi Alonso.
Apalagi Bundesliga hanya tinggal menyisakan 7 pertandingan.
Jika membahas perhitungan juara Bundesliga musim ini, pasukan Xabi Alonso hanya membutuhkan 3 kemenangan (dari 7 laga) lagi untuk mengunci gelar,
Bayer Leverkusen wajib konsisten agar bisa menggelar pesta juara di akhir musim nanti.
Gelar Liga Jerman yang berpeluang dimenangkan Bayer Leverkusen sekaligus mematahkan dominasi Bayern Munchen sejak musim 2012/2013.
"Setelah pertandingan hari ini tidak perlu lagi menghitung poin."
"Berapa poinnya sekarang? Selamat untuk Leverkusen," tandas Tuchel.
Sementara Bayern Munchen terancam tanpa gelar musim ini setelah tersingkir dari DFB Pokal.
Harapan satu-satunya anak asuh Thomas Tuchel dengan memenangkan trofi Liga Champions yang mana akan menghadapi Arsenal di babak perempat final sebelum melaju ke partai final.
Kekalahan ini juga bisa menjadi angin segar bagi Arsenal untuk mengalahkan Bayern Munchen yang selalu menjadi momok mereka di ajang Liga Champions.
Arsenal belum pernah menang dari Bayern Munchen sejak tahun 2015.
(Tribunnews.com/Ipunk)