Pelajaran Penting Jude Bellingham di Real Madrid, Kata Ancelotti Tak Cuma Soal Gol dan Assist
Menurut Carlo Ancelotti, Jude Bellingham belajar dengan cepat untuk tak melakukan protes berlebihan saat menjadi pemain Real Madrid.
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Kemunculan Jude Bellingham di Real Madrid berhasil membuat heboh banyak kalangan.
Pada musim pertamanya berseragam Real Madrid, Jude Bellingham langsung menjadi sensasi di lapangan tengah.
Bellingham rajin mencetak gol dan assist bagi Real Madrid.
Menurut Opta, pemain asal Inggris ini menjadi yang pertama yang berhasil mencetak 20 gol dan 10 assist di Liga Spanyol musim ini.
Namun ternyata ada hal berbeda yang muncul di benak pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti.
Ancelotti memperhatikan benar perkembangan anak asuhnya dari laga per laga.
Menurutnya, perkembangan Bellingham bukan hanya sebatas kebolehannya mencetak gol dan assist bagi Real Madrid.
Ada hal lebih penting yang diamati Ancelotti terjadi kepada pemain berumur 20 tahun tersebut.
Ia senang Bellingham bisa memetik pelajaran dari perbuatannya yang memprotes keras wasit di Liga Spanyol.
Hal itu terjadi saat Real Madrid menghadapi Valencia pada awal Maret lalu.
Baca juga: Hasil Liga Spanyol: Hancurkan Bilbao 2-0, Golazo Rodrygo Bikin Real Madrid Makin Digdaya di Puncak
Bellingham pada laga itu tak puas dengan keputusan wasit yang menganulir golnya.
Sontak, mantan pemain Birmingham City ini langsung melakukan protes keras.
Ternyata protes itu diganjar kartu merah oleh wasit yang bertugas.
Alhasil ia harus menjalani hukuman larangan bertanding setelah mendapatkan kartu merah tersebut.
Menurut Ancelottti, Bellingham berubah semenjak mendapatkan kartu merah itu.
Ia belajar tak melalukan protes berlebihan kepada wasit yang bertugas.
"Aku tidak tahu apa yang dipikirkan Bellingham," ucap Ancelotti dikutip dari Goal International.
"Namun dia belajar sangat cepat tentang satu hal."
"Dia belajar untuk tak melakukan protes berlebihan," sambungnya.
Bellingham ikut menjadi bagian penting Real Madrid saat meraih kemenangan di pekan ke-30 (1/4/2024).
Bellingham dipasang sebagai false nine yang bisa mengecoh pertahanan lawan.
Memang ia tak mencetak gol dalam laga ini.
Namun perannya di sektor penyerangan tak perlu diragukan lagi.
Ia memberikan andil besar kepada Real Madrid yang akhirnya menang dengan skor 2-0 atas Athletic Bilbao.
Atas hasil apik itu, Real Madrid makin kedinginan di puncak klasemen Liga Spanyol.
Diketahui, Real Madrid saat ini telah mengemas 75 poin dari 30 laga, berselisih 10 angka dari Barcelona yang membuntutinya.
Dengan menyisakan delapan laga lagi, Real Madrid makin berpeluang besar meraih gelar juara Liga Spanyol 2023/2024.
Setidaknya Real Madrid wajib menang enam kali lagi dalam delapan laga terakhir jika ingin memuluskan untuk meraih gelar juara.
Atau berharap Barcelona kalah pada laga tersisa agar Real Madrid makin cepat juara.
Adapun pada pekan selanjutnya di Liga Spanyol, Real Madrid akan bertemu lawan yang cukup enteng yakni Mallorca pada Sabtu (13/4/2024).
(Tribunnews.com/Guruh)