Sedangkan sang ibunda dari Belanda.

Musim ini, Calvin terus menjadi starter oleh NEC.

Tercatat sudah menampilkan 27 kali bersama NEC dan sudah menyumbangka 2 gol serta dua assist.

Saat ini NEC Nijmegen duduk di peringkat 6 Eredivisie, hanya selisih dua poin dari Ajax Amsterdam.

Pada kompetisi Piala KNVB, Calvin juga menjadi andalan karena dimainkan lima kali dan membantu NEC lolos ke final.

NEC akan bentrok dengan Feyenoord di partai puncak pada 21 April 2024 mendatang.

Verdonk juga dipanggil spesialis freekick sejak berkarier di Liga Belanda. Bahkan dua gol yang dia catatkan musim ini berasal dari freekick.

Pemain berpostur 1,74 meter tersebut berposisi sebagai bek kiri, alias akan menjadi saingan dari Shayne Pattynama, Pratama Arhan, dan Nathan Tjoe-A-On.

Namun Verdonk juga dapat dijadikan bek tengah atau gelandang bertahan.

Jika Verdonk resmi membela Timnas Indonesia, skuad Garuda akan semakin mewah.

Rekanan Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen ini memiliki market value yang dibilang cukup fantastis. Yakni mencapai Rp31,29 miliar.

Verdonk sebenarnya sudah pernah diendus Timnas Belanda kelompok usia.

Sejak usia remaja, Verdonk sudah masuk Timnas Belanda U15. Namun kariernya berhenti di U21 pada 2017 lalu.

Kini Verdonk mengakui terbuka untuk membela Timnas Indonesia dan tak sabar debut bersama Garuda senior. (*)

(Tribunnews.com/ Siti N)